[CEK FAKTA] Virus Corona Bisa Menyebar lewat Sepatu, Benarkah?

Tim peneliti CDC masih terlalu dini mengambil kesimpulan

Makassar, IDN Times - Beberapa situs berita menulis artikel tentang "penelitian" Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang menyebut virus corona bisa tertinggal dan menyebar lewat sepatu.

Harus diluruskan, apa yang disebut sebagai "penelitian" tersebut tak lain hanya rilis awal atau gambaran dari sebuah makalah untuk jurnal CDC Emerging Infectious Diseases edisi mendatang. Artinya? Belum ada hasil final karena penelitiannya belum selesai.

Sebanyak 18 peneliti di Wuhan, Tiongkok, menjabarkan hendak meneliti apakah virus dengan nama lengkap SARS-CoV-2 itu menyebar lewat udara (aerosol) dan permukaan benda. Tempat yang menjadi sasaran penelitian mereka adalah ICU dan bangsal perawatan di Rumah Sakit Huoshenshan yang berada di Kota Wuhan.

1. Tim peneliti di Wuhan, Tiongkok, hendak mencari tahu apakah COVID-19 menyebar lewat permukaan benda

[CEK FAKTA] Virus Corona Bisa Menyebar lewat Sepatu, Benarkah?Yang perlu kamu perhatikan jika terpaksa keluar dari rumah. (IDN Times/Sukma Shakti)

Sudah diketahui oleh orang banyak bahwa COVID-19 ini menyebar melalui kontak langsung dan droplets. Nah, mereka berpendapat bahwa penting untuk mengetahui bagaimana droplet bersin dan batuk itu mungkin menumpuk dan tersebar di area rumah sakit. Ini penting demi prosedur kebersihan para petugas kesehatan di garda terdepan.

Sebagai pendahuluan, mereka menguji permukaan banyak benda di rumah sakit. Mulai dari tetikus (mouse) komputer, tong sampah, masker pasien, alat pelindung diri (APD), saluran udara dan sepatu.

Hasilnya, rata-rata permukaan benda di ICU mengandung lebih banyak virus daripada di bangsal perawatan. Salah satunya yakni sol sepatu. Setengah dari seluruh sampel yang berasal dari sol sepatu staf medis ICU ternyata mengandung virus tersebut.

2. CDC sebelumnya telah menemukan hal serupa saat menyelidiki kapal pesiar Grand Princess dan Diamond Princess

[CEK FAKTA] Virus Corona Bisa Menyebar lewat Sepatu, Benarkah?(Kapal pesiar Grand Princess membawa penumpang yang teruji positif terinfeksi virus corona di AS) ANTARA FOTO/REUTERS/Kate Munsch

Dijabarkan bahwa mereka menemukan bukti RNA (penyusun genetik virus) di sampel permukaan yang mereka ambil. Kendati demikian, jejak yang berasal dari sol sepatu tersebut tidak berarti langsung menjadi media penularan.

Alhasil, tim peneliti mengambil satu pembatasan penting. "Hasil uji asam nukleat tidak menunjukkan jumlah virus yang dapat terus hidup," tulis mereka dalam pendahuluan makalah yang terbit di laman resmi CDC pada Jumat (10/4) pekan lalu.

Hasil yang sama juga didapatkan oleh tim peneliti CDC yang menyelidiki penyebaran COVID-19 di kapal pesiar Diamond Princess dan Grand Princess. Pada makalah yang terbit pada Jumat 27 Maret silam, turut ditemukan susunan genetik virus corona pada banyak permukaan benda di geladak kapal. Namun CDC masih ragu apakah benda-benda tersebut juga menjadi sarana penularan virus.

Baca Juga: Virus Corona: Apa Itu Virus? Ini Asal Muasal dan Cara Terbentuknya

3. Saat ini, CDC telah merekomendasikan agar para tim medis selalu mendesinfeksi sepatu saat keluar dari instalasi perawatan pasien COVID-19

[CEK FAKTA] Virus Corona Bisa Menyebar lewat Sepatu, Benarkah?Ilustrasi tenaga medis dengan APD Lengkap. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Yang jelas, penelitian tentang berapa lama partikel virus yang masih bersifat menular dapat bertahan pada permukaan benda masih berlangsung hingga detik ini.

Kendati demikian, sebuah kesimpulan sudah diambil. "Kami sangat merekomendasikan agar petugas medis melakukan proses desinfeksi pada sol sepatu sebelum berjalan keluar dari bangsal perawatan pasien COVID-19," tulis tim peneliti di bagian penjelasan.

CDC sendiri telah menerbitkan rekomendasi serupa bagi petugas kesehatan yang bertugas di garis depan penanganan wabah COVID-19.

Terus gimana dong untuk warga biasa yang mau sepatunya tetap aman? Gampang, kok. Patuhi aturan social distancing dan kurangi beraktivitas di luar rumah.

 

Sumber bacaan :

  • Yasmin Tayag, "Coronavirus and Your Shoes", https://coronavirus.medium.com/coronavirus-and-your-shoes-5ad555657eac
  • CDC Emerging Infectious Diseases, "Early Release - Aerosol and Surface Distribution of Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 in Hospital Wards, Wuhan, China, 2020", https://wwwnc.cdc.gov/eid/article/26/7/20-0885_article
  • CDC Morbidity and Mortality Weekly Report (MMWR), "Public Health Responses to COVID-19 Outbreaks on Cruise Ships — Worldwide, February–March 2020", https://www.cdc.gov/mmwr/volumes/69/wr/pdfs/mm6912e3-H.pdf

Baca Juga: Mual hingga Diare, WHO Ungkap 7 Gejala COVID-19 yang Tak Biasa

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya