Usut Penyebab Kebakaran Ruko di Makassar, Polisi Tunggu Uji Labfor

5 orang yang merupakan satu keluarga meninggal

Makassar, IDN Times - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri Cabang Makassar tengah menyelidiki penyebab pasti kebakaran rumah toko (ruko). Untuk itu, polisi masih menunggu hasil uji labfor.

"Resminya (penyebab) nanti labfor yang sampaikan penyebabnya," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko saat dikonfirmasi sejumlah jurnalis, Jumat (10/1). 

Sebuah ruko di Jalan Titan - Jalan Balana, Kecamatan Makasssar, Kota Makassar, Kamis (9/1) petang. Lima orang meninggal, yakni Rachel Monika (49), istri pemilik ruko bernama Benny (43). Selain itu, turut menjadi korban anak mereka, yaitu Valencia (21), Briggite (17), Edgar (3), serta cucu Jeztrail (7).

Sementara Benny selamat dari insiden kebakaran itu bersama empat pegawai toko, yakni Aisyah, Clara, Nur dan Lina. 

1. Petugas kepolisian telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) ruko lantai dua itu

Usut Penyebab Kebakaran Ruko di Makassar, Polisi Tunggu Uji LabforKebakaran ruko di Jalan Titan, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Kamis (9/1) / Sahrul Ramadan

Puslabfor Mabes Polri sudah menggelar olah tempat kejadian Perkara (TKP) lanjutan di lokasi kebakaran, sejak Jumat pagi hingga siang tadi. Beberapa temuan benda-benda yang dianggap penting diamankan petugas sebagai rangkaian untuk proses identifikasi.

Dalam olah TKP tersebut, polisi mengamankan colokan listrik yang disinyalir menjadi sumber api. Diduga dari colokan listrik itu muncul percikan api yang kemudian melahap bahan-bahan, berupa spons atau busa yang mudah terbakar. Mengingat lantai satu ruko itu merupakan tempat atau lokasi industri pembuatan bantal dan guling.

"(Benda-benda yang diamankan) masih diperiksa labfor," ujar Indratmoko.

2. Ledakan bohlam diduga kuat menjadi picu percikan api

Usut Penyebab Kebakaran Ruko di Makassar, Polisi Tunggu Uji LabforKebakaran di ruko dua lantai di Jalan Titan, Makassar / Sahrul Ramadan

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Yudhiawan Wibisono sebelumnya menjelaskan bahwa diduga ada percikan api dari bohlam yang meledak. Api itu kemudian menyambar bahan-bahan mudah terbakar di lantai 1 ruko.  "Api dari bawah langsung menjalar ke tempat lainnya," ujar Yudhiawan sebelumnya. Polisi terus menyelidiki kasus kebakaran tersebut, bersama tim labfor.

Saat dievakuasi, jasad korban tewas ditemukan di tempat yang berbeda-beda, yakni  kamar mandi dan kamar tidur lantai dua ruko.

Kepulan asap tebal yang mengelilingi seisi ruangan diduga menjadi faktor sehingga korban tidak sempat menyelamatkan diri.

3. Korban yang meninggal karena luka bakar mencapai 90 persen

Usut Penyebab Kebakaran Ruko di Makassar, Polisi Tunggu Uji LabforKabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol dr Yusuf Mawadi

Kelima anggota keluarganya yang meninggal, sejak kemarin telah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Pihak kepolisian, khususnya Biddokes Polda Sulawesi Selatan, tengah mengidentifikasi seluruh korban yang hangus terpanggang.

Kabid Dokkes Polda Sulsel Kombes Pol dr Yusuf Mawadi mengatakan, pihaknya cukup kesulitan mengidentifikasi lima orang korban kebakaran. Tim katanya, terpaksa melakukan rekonsiliasi lantaran para korban sulit dikenali. Dia menyebut rata-rata korban menderita luka bakar cukup parah.

"Sekilas yang saya lihat tadi, jenazah bervariasi. Luka bakar sampai ke dalam menembus tulang. Luka bakar tipe grade 4. Kalau grade 1 kan hanya di permukaan kulit. Rata-rata bervariasi antara 70 sampai 90 persen," kata Yusuf sebelumnya. 

Baca Juga: Kesaksian Suami, Selamat dari Kebakaran Ruko yang Tewaskan 5 Orang

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya