Tim SAR Evakuasi Mobil Jatuh ke Jurang di Bone, Satu Orang Tewas

Mobil pengangkut ayam jatuh ke jurang sedalam 30 meter

Makassar, IDN Times - Petugas Basarnas Sulawesi Selatan mengevakuasi mobil pengangkut ayam yang terjun ke jurang di Desa Salu Marunge, Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone, Senin malam 26 Juli 202.

"Mobil keluar jalur dan terjun ke Sungai Passempe diduga karena mengalami kerusakan saat melintas di jalan menanjak," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Selasa (27/7/2021).

1. Mobil memuat dua orang penumpang

Tim SAR Evakuasi Mobil Jatuh ke Jurang di Bone, Satu Orang TewasTim SAR mengevakuasi korban dari jurang sedalam 30 meter di Bone/Basarnas Sulsel

Mobil tersebut memuat dua orang penumpang. Sopir bernama Sarin (40) dan kernet bernama Kamaruddin. Djunaidi mengatakan, sang sopir meninggal dunia setelah mobil terperosok ke jurang sedalam 30 meter. Sedangkan kernetnya selamat setelah keluar untuk mengganjal mobil di tanjakan.

"Mobil saat menanjak berusaha berpindah dari gigi dua ke gigi satu, tapi terdengar ada suara patah sehingga mobil dengan beban muatan cukup berat mundur ke belakang," jelas Djunaidi.

2. Proses evakuasi berlangsung alot

Tim SAR Evakuasi Mobil Jatuh ke Jurang di Bone, Satu Orang TewasTim SAR mengevakuasi korban dari jurang sedalam 30 meter di Bone/Basarnas Sulsel

Djunaidi mengungkapkan, proses evakuasi korban berlangsung alot karena petugas pos SAR Bone harus berjibaku dengan medan berbahaya. Terlebih menurut Djunaidi, karena korban sudah meninggal dunia. Korban akhirnya bisa ditandu dari lokasi.

"Proses evakuasi cukup sulit, karena tim harus melakukan evakuasi dari bawah tebing sekitar 30 meter menggunakan tandu dengan sistem lifting diderek ke atas," ungkap Djunaidi.

3. Korban telah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit setempat

Tim SAR Evakuasi Mobil Jatuh ke Jurang di Bone, Satu Orang TewasTim SAR mengevakuasi korban dari jurang sedalam 30 meter di Bone/Basarnas Sulsel

Usai dievakuasi, korban meninggal dunia langsung dibawa ke rumah sakit Tenriwaru Bone, sembari menunggu pihak keluarga untuk membawa pulang jenazah.

Djunaidi mengapresiasi kerja keras anggotanya. Termasuk semua pihak yang terlibat dalam proses evakuasi korban.

"Kita berterima kasih kepada seluruh unsur yang telah membantu sehingga proses evakuasi korban bisa berjalan lancar," kata Djunaidi.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya