Tiga Bus Milik Pemkot Makassar Dipreteli Maling, Aki dan Interior Raib
Ilustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tiga unit mobil bus milik Pemerintah Kota Makassar yang terparkir di Jalan Meranti, Kecamatan Panakkukang, dipreteli maling. Peristiwa itu diketahui setelah Muhammad Alimuddin, salah satu sopir bus, mengecek kendaraannya pada Kamis 18 Februari 2021.
"Jadi kita cek-cek kondisi mobil, ternyata 2 akinya sudah tidak ada. Kita cek ternyata ada 3 mobil yang kehilangan alat-alatnya," kata Alimuddin saat melapor di Polsek Panakkukang, Jumat (19/2/2021) malam.
1. Berawal dari kecurigaan saat mengecek kondisi mobil
Ilustrasi Saksi Mata Pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)Di hadapan penyidik, lekaki 38 tahun ini mengaku bahwa mobil yang dikendarainya memang tiap hari diparkir di area setempat. Tiap hari juga dia dan sejumlah rekan sopir bus lainnya sering mengecek kondisi kendaraan.
Kecurigaaan Alimuddin muncul saat dia hendak menyalakan mesin mobilnya. Tidak seperti biasanya, mesin mobil tidak bisa dihidupkan. "Mobilnya sudah tidak bisa bunyi," ungkapnya.
2. Sejumlah interior berharga mobil raib dibawa kabur pencuri
Sopir bus saat melapor ke Polsek Panakkukang/Polsek PanakkukangAlimuddin kemudian memanggil rekan lainnya untuk mengecek kondisi mobil. Betapa terkejutnya mereka saat melihat aki mobil lain yang terparkir sudah tidak ada di tempatnya.
Kata Alimuddin, alat yang hilang dari 3 bus itu masing-masing 6 unit aki, 2 tape radio, 1 TV dan 2 speaker. "Kalu ditotal kira-kira Rp10 juta. Ada juga didapat kunci mobil yang dia (pencuri) pakai itu," imbuhnya.
Baca Juga: Mengaku Terdesak Utang, Pegawai RS di Makassar Curi Kartu ATM Sahabat
3. Polsek Panakkukang telah menerima laporan kasus pembobolan mobil
Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Iqbal Usman menambahkan, pihaknya telah menerima laporan dalam kasus tersebut.
Sementara ini pihaknya masih mengambil keterangan pelapor. "Iya kita sudah terima laporannya, sementara kita selidiki pelakunya," kata Usman.
Baca Juga: Bukan Teman Baik, Pria di Makassar Curi Mobil Sahabatnya Sendiri
