Seorang Mahasiswa PTS di Makassar Ditemukan Tewas dalam Kamar

Petugas menemukan bukti percakapan di WhatsApp

Makassar, IDN Times - Petugas Polsek Rappocini, Kota Makassar, menerima laporan terkait temuan mayat di kompleks perumahan Stella Maris, Jalan Tidung 10, Kamis (4/3/2021) malam. Mayat laki-laki itu ditemukan di dalam kamar rumahnya.

"Tergeletak di atas tempat tidur," kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Nurman Matasa kepada jurnalis, Kamis malam.

1. Korban merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Makassar

Seorang Mahasiswa PTS di Makassar Ditemukan Tewas dalam KamarPolisi mendatangi lokasi temuan mayat/Polsek Rappocini

Di lokasi kejadian, petugas menemukan sejumlah benda yang diduga ada kaitannya dengan mayat. Salah satunya adalah kartu identitas. Lelaki yang tewas berinisial EL (22). 

Kata Nurman, EL merupakan seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Makassar. Kartu identitas dan sejumlah barang bukti lain telah disita petugas.

2. Polisi menduga korban nekat mengakhiri hidup

Seorang Mahasiswa PTS di Makassar Ditemukan Tewas dalam KamarIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Polisi menduga bahwa EL nekat mengakhiri hidupnya. Nurman menegaskan, dugaan itu diperkuat dengan temuan percakapan bernada pamit di handhphone EL. 

"Dikuatkan dengan pesan-pesan kepada orangtua dan teman-temannya untuk menarik diri dari medsos, melalui WhatsApp," ujar Nurman.

Baca Juga: Sepasang Remaja di Toraja Utara Ditemukan Tewas Tergantung

3. Polisi telah membawa mayat EL ke RS Bhayangkara Makassar

Seorang Mahasiswa PTS di Makassar Ditemukan Tewas dalam KamarIlustrasi Mayat. IDN Times/Mardya Shakti

Lebih lanjut kata Nurman, saat ini pihaknya telah mengevakuasi mayat tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk pemeriksaan lanjutan. 

Petugas juga masih akan memeriksa sejumlah saksi, sembari berupaya menghuhungi pihak keluarga mahasiswa yang tinggal sendiri di rumah itu.

Baca Juga: Rudenim Selidiki Pengungsi Rohingya Tewas Tergantung di Makassar

Mari bersama cegah perilaku bunuh diri 

Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500–454 atau 119, bebas pulsa.

Menurut data dari Kementerian Kesehatan RI, saat ini sudah terdapat lebih dari 3.000 Puskesmas yang memiliki layanan kesehatan jiwa. Kamu bisa menghubungi atau langsung mendatangi Puskesmas terdekat untuk mengetahui apakah mereka melayani kesehatan jiwa. Bagi pemegang BPJS, konsultasi kejiwaan di Puskesmas tidak dikenakan biaya alias gratis. Jika belum memiliki BPJS, kamu tetap bisa berkonsultasi dengan biaya administrasi sebesar Rp5.000.

Selain itu, Kemenkes RI juga menyiapkan 5 RS jiwa rujukan yang dilengkapi dengan layanan konseling kesehatan jiwa dan pencegahan bunuh diri. RS jiwa tersebut ialah:

RSJ Amino Gondohutomo Semarang, nomor telepon (024) 6722565
RSJ Marzoeki Mahdi Bogor, nomor telepon (0251) 8324024, 8324025, 8320467
RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta, nomor telepon (021) 5682841
RSJ Prof Dr Soerojo Magelang, nomor telepon (0293) 363601
RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang, nomor telepon (0341) 423444

Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti ini, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:

NGO Indonesia: Jangan Bunuh diritelp: (021) 9696 9293email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHTmessage via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID)direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementrian Kesehatan Indonesiatelp: (021) 500454

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya