Pos Satpol PP di Makassar Dirusak, Pelaku Tinggalkan Pesan

Kasus perusakan pos Satpol PP diserahkan ke polisi

Makassar, IDN Times - Pos Satuan Polisi Pamong Praja di Jalan Penghibur Makassar, dirusak orang misterius. Pos itu berada di depan rumah jabatan Wali Kota Makassar.

Informasi perusakan pos dibenarkan oleh Kepala Satpol PP Makassar Iman Hud. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu dini hari (17/6/2021).

"A1 (benar) dan sudah serahkan ke petugas (polisi) ambil alih," kata Iman saat dihubungi, Sabtu (17/7/2021).

Baca Juga: Masjid Al-Markas Makassar Tetap Gelar Ibadah Salat Idul Adha

1. Pos dirusak saat kondisi kosong

Pos Satpol PP di Makassar Dirusak, Pelaku Tinggalkan PesanPos Satpol PP Makassar dirusak orang misterius/Satpol PP Makassar

Iman mengatakan, saat kejadian, pos dalam keadaan kosong. Sebab sebagian besar anggota Satpol yang biasa berada di pos tergabung dalam operasi penertiban PPKM. Ada juga yang sedang bertugas di Satgas Pengurai Kerumunan (Raika).

"Posko utama juga kan kita sudah pindahkan ke anjungan Pantai Losari. Jadi di sana memang tidak ada orang, kosong," ujar Iman.

2. Pelaku tinggalkan pesan pada secarik kertas

Pos Satpol PP di Makassar Dirusak, Pelaku Tinggalkan PesanPos Satpol PP Makassar dirusak orang misterius/Satpol PP Makassar

Iman mengungkapkan, akibat kejadian itu, sejumlah fasilitas pos rusak. Beberapa kerusakan di antaranya seperti kaca jendela yang pecah.

"Pos atau kantor itukan sebenarnya simbol negara, bisa jadi kelompok yang melakukan ini (perusakan) karena ada juga pesan dititipkan," ujar Iman.

Pelaku misterius memang menitipkan pesan dalam secarik kertas. Pesan berupa gambar dan teks bertuliskan "Dari Rakyat Untuk Para Bangsat".

"Ini kan dugaannya dilakukan juga secara sistematis, tidak mungkin tidak terencana," ucap Iman.

3. Polisi mengumpulkan bukti-bukti di lokasi

Pos Satpol PP di Makassar Dirusak, Pelaku Tinggalkan PesanPos Satpol PP Makassar dirusak orang misterius/Satpol PP Makassar

Iman mengatakan, kasus perusakan pos sudah diserahkan kepada kepolisian. Dia menyebut sejumlah petugas sudah mendatangi lokasi untuk mengumpulkan sejumlah bukti.

"Sudah ada juga seperti rekaman CCTV yang diambil jadi bukti, kemudian juga beberapa benda yang digunakan melempar batu," ujarnya.

Baca Juga: Ibu yang Dipukul Anggota Satpol PP Gowa Masih Dirawat di RS Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya