Polisi Temukan Tanda kekerasan pada Mayat Terbakar di Maros
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tim Forensik Bidokkes Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan selesai mengautopsi mayat yang ditemukan terbakar di Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros.
Mayat ditemukan warga dalam posisi terlentang di tepi jalan, pada Jumat pagi, 11 Juni 2021. Sejauh ini belum diketahui identitas pria misterius itu.
"Proses autopsi selama tiga jam. Kesulitannya karena memang luka bakar di tubuh korban ini 100 persen," kata Dokter Forensik Deni Mathius, Sabtu (12/6/2021).
Baca Juga: Dikira Sampah, Warga Maros Temukan Mayat Hangus di Tepi Jalan
1. Ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh mayat
Deni mengatakan, Bidokkes Polda Sulsel menerima permintaan autopsi jenazah dari Polsek Mallawa dan Polres Maros pada hari yang sama penemuan. Dari autopsi kemudian ditemukan sejumlah fakta.
"Hampir seluruh tubuh terbakar. Kami juga mendapatkan petunjuk yang mengarah ke adanya tindakan kekerasan," katanya.
2. Dokter menduga korban sudah meninggal sebelum terbakar
Deni menyampaikan, ada dugaan bahwa korban sudah meninggal sebelum terbakar. Kemungkinan pria itu sudah meninggal dua atau tiga hari sebelum ditemukan hangus.
"Itu sudah terjadi proses pembusukan," ujarnya.
Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu diperkirakan berusia antara 16 sampai 25 tahun. "Kita juga masih mencari data primer dan data sekunder untuk mengarahkan dan menentukan identitas dari korban ini," kata dia.
3. Beberapa sampel di tubuh korban masih diteliti
Lebih lanjut, kata Deni, untuk melancarkan proses identifikasi, tim laboratorium forensik mengambil sampel tubuh korban.
"Baik DNA dan beberapa properti-properti lainnya."
Warga Bukit Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, digegerkan penemuan mayat di pinggir jalan, Jumat pagi (11/6/2021). Mayat itu dalam kondisi hangus terbakar.
Kapolres Maros AKBP Musa Tampubolon mengatakan mayat itu pertama kali ditemukan warga yang sehari-hari bekerja sebagai pemandu mobil truk di tanjakan setempat.
"Sekitar pukul 04.30 WITA, kondisi mayat terbakar tanpa identitas," kata Musa dalam keterangan tertulisnya kepada IDN Times, Jumat siang.
Baca Juga: Tiga Hari Hilang Misterius, Pendaki Gunung Abbo Maros Ditemukan