Polisi Tangkap Pria Ancam Ledakkan Restoran Cepat Saji di Makassar

Pelaku mengancam ledakkan restoran dengan bom

Makassar, IDN Times - Seorang pria berinisial MH, 35 tahun, ditangkap karena mengancam akan meledakkan bom di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pria itu ditangkap karena laporan warga soal teror bom di sebuah restoran cepat saji.

"Anggota langsung menuju tempat kejadian dan mengamankan pelaku. Selanjutnya di bawa ke Polsek Panakkukang guna proses (hukum) lebih lanjut," kata Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus kepada jurnalis di Makassar, Rabu (15/7/2020).

Baca Juga: Sikap DPRD Makassar Soal Legislator Penjamin Jenazah Jadi Tersangka 

1. Pelaku mengancam bakal meledakkan restoran dengan bom

Polisi Tangkap Pria Ancam Ledakkan Restoran Cepat Saji di MakassarIlustrasi Bom (IDN Times/Mardya Shakti)

Supriady menerangkan, kejadian pengancaman terjadi pada Senin malam, 13 Juli 2020. Polisi yang menyelidiki peristiwa itu kemudian menangkap pelaku sehari berselang. Pelaku ditangkap di salah satu masjid di Panaikang, Kecamatan Panakkukang, makassar, Selasa 14 Juli.

Disebutkan, saat kejadian pelaku masuk ke sebuah restoran cepat saji di Jalan AP Pettarani, Panakkukang. Di sana dia berteriak bahwa COVID-19 merupakan virus buatan Italia. Dia juga menyebut restoran itu sama-sama milik Italia.

"Teror dengan cara mengancam akan meledakkan bom di dalam. Diduga motif pelaku karena yang bersangkutan membenci produk-produk luar negeri," ucap Supriady.

2. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa

Polisi Tangkap Pria Ancam Ledakkan Restoran Cepat Saji di MakassarKasubbag Humas Polrestabes Makassar Kompol Supriady Idrus. IDN Times/Sahrul Ramadan

Sesaat setelah mengancam, pelaku kemudian langsung meninggalkan restoran tersebut. Pria itu, kata Supriady, merupakan warga asal Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara. Pelaku kini diserahkan ke penyidik Polda Sulsel untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut.

Polisi masih menyelidiki motif pelaku mengancam meledakkan restoran. Tapi menurut informasi yang dihimpun, diduga pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

"Indikasinya begitu. Tapi kita sudah serahkan semuanya proses (penanganan) di Polda Sulsel. Sudah di sana (pelaku)," kata Supriady.

3. Aksi pelaku terekam CCTV restoran cepat saji

Polisi Tangkap Pria Ancam Ledakkan Restoran Cepat Saji di MakassarPolrestabes Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Aksi pelaku saat masuk ke dalam restoran hingga sempat marah-marah kepada petugas restoran terekam CCTV. Dalam rekaman tersebut, pelaku menggunakan kemeja kotak-kotak dan peci terlihat menunjuki beberapa petugas restoran.

Tidak lama kemudian pelaku berteriak untuk meledakkan bom di dalam restoran. Sejumlah pengunjung restoran saat itu kemudian langsung berhamburan meninggalkan lokasi.

Baca Juga: Polisi Sebut Pelempar Alquran di Makassar Gangguan Psikologis

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya