Polisi Tangkap 6 Pelaku terkait Bayi Kena Panah di Makassar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Polisi menangkap enam orang terduga pelaku terkait kasus anak bayi terkena anak panah di Kecamatan Tallo, Kota Makassar. Para pelaku ditangkap Rabu dinihari (2/2/2022).
"Dari hasil penyelidikan, pelaku (ditangkap) di Jalan Barukang," kata Kepala Unit Jatanras Polrestabes Makassar Iptu Muhammad Afhi Abrianto saat dikonfirmasi, Rabu siang.
Baca Juga: Ngeri! Bayi di Makassar Terkena Anak Panah, Pelaku Masih Misterius
1. Polisi masih mengejar satu DPO
Afhi mengatakan, enam terduga pelaku merupakan warga Kecamatan Tallo. Para pemuda itu, masing-masing berinisial, MIR alias Reza (17), MU (17), JO (25), KH (16), MT (19), dan AN (16).
Dalam pengungkapan ini, tim Jatanras Polrestabes Makassar bekerja sama dengan tim Resmob Polsek Tallo. Polisi masih memburu satu terduga pelaku lainnya.
"BA masih DPO (daftar pencarian orang)," ucap Afhi.
2. Pelaku mengakui perbuatannya memanah korban
Afhi mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terduga pelaku diketahui beraksi dengan peran berbeda-beda. Sebagian besar dari mereka bertindak sebagai joki atau pengendara sepeda motor.
Saat beraksi, salah satu pelaku mengadang korban yang berboncengan dengan keluarganya.
"Hasil introgasi, RZ mengakui dan membenarkan telah menganiaya dengan cara melepaskan anak panah ke arah korban," kata Afhi.
3. Penyelidikan masih berlanjut
Polisi hingga kini masih menahan para pelaku untuk kepentingan penyelidikan. Petugas juga masih mendalami motif di balik kasus yang menyebabkan bayi laki-laki jadi korban.
Seorang bayi jadi korban terkena panah pada Selasa petang, 1 Februari 2022. Bayi bernama Khabib Nurmagomedov terkena anak panah di bagian pipi kanan saat dibonceng oleh tantenya, Rahmi.
Saat kejadian, kendaraan yang ditumpangi korban melintas di kembatan kawasan Jalan Galangan Kapal. Mereka hendak pulang ke rumah. Sang tante baru sadar bahwa ponakannya terkena anak panah saat mendengar teriakan histeris korban.
"Dalam perjalanan pulang, kena busur pas dekat SPBU. Itu tantenya lihat ada tiga sampai empat motor turun dari jembatan mengarah ke Camba Berua," kata ayah korban, Haidir saat dihubungi terpisah.
Baca Juga: Ada Kondisi Darurat di Makassar? Segera Hubungi 112!