Perempuan di Makassar Ditemukan Tewas di Kamar Kontrakan

Polisi belum bisa memastikan penyebab kematiannya

Makassar, IDN Times - Mayat seorang perempuan ditemukan di sebuah kamar kontrakanya di Jalan Sunu. Kecamatan Bontoala Kota Makassar, Jumat (6/11/2020). Orang itu diketahui berinisial SR, 39 tahun.

Mayat SR pertama kali ditemukan kerabatnya, Nurhayati (52). Pedagang nasi kuning itu menemui SR dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 8.30 Wita.

"Saat diintip, dikira masih tidur karena posisi terlentang. Akhirnya didobrak, sudah terbujur kaku tidak bernyawa," kata Kapolsek Bontoala Kompol Andryani Lilikay melalui telepon, Jumat.

Baca Juga: Kasus Pelecehan di Balai Kota Makassar Terkendala Bukti dan Saksi

1. Kamar kontrakan dalam keadaan berantakan

Perempuan di Makassar Ditemukan Tewas di Kamar KontrakanPolsek Bontoala mengolah TKP penemuan mayat di Jalan Sunu, Makassar. IDN Times/Poslek Bontoala

Adryani mengatakan, tetangga kamar SR sudah curiga sejak awal. Sebab SR tidak keluar kamar hingga pagi dan lampunya tetap menyala. Tetangga kamar kemudian melaporkan soal itu kepada Nurhayati. 

Saat mayat SR ditemukan, kamarnya dalam keadaan berantakan. Tapi belum diketahui penyebab dia meninggal. 

"Kalau yang masalah penyebab meninggalnya masih menunggu pemeriksaan Inafis dan Dokpol," ujar Adryani.

2. SR tinggal sendiri di kontrakan

Perempuan di Makassar Ditemukan Tewas di Kamar KontrakanPolsek Bontoala mengolah TKP penemuan mayat di Jalan Sunu, Makassar. IDN Times/Poslek Bontoala

Polisi memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan mayat itu. Termasuk dua tetangga kamar SR dan pedagang nasi kuning yang pertama menemukan.

Dari keterangan saksi, diketahui SR pernah bekerja di sebuah unit usaha kecil menengah. Selain itu dia juga kerap dipekerjakan oleh warga setempat, termasuk membantu Nurhayati berdagang nasi kuning.

"Korban sudah punya suami hanya belum punya anak dan tinggal sendiri," Adryani menerangkan.

3. Keluarga menolak autopsi

Perempuan di Makassar Ditemukan Tewas di Kamar KontrakanPolsek Bontoala mengolah TKP penemuan mayat di Jalan Sunu, Makassar. IDN Times/Poslek Bontoala

Mayat SR sempat dibawa ke Rumah Sakit Makassar tapi tidak sempat diautopsi karena pihak keluarga menolak. Petugas hanya sempat mengecek visum luar sebelum mengembalikan jasad SR kepada keluarganya.

Adryani mengatakan penyidik masih mencari tahu penyebab kematian SR. Pada penyelidikan awal, petugas menemukan obat di lokasi penemuan mayat.

"Mereka (anggota) amankan obat entah jenis apa. Kita tunggu hasilnya. Kita belum bisa simpulkan motifnya," ucapnya.

Baca Juga: Seorang Pria di Makassar Ditemukan Tewas Tergantung dalam Rumah

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya