Pamit Kerja, Pria di Makassar Ditemukan Tewas Mengapung di Saluran Air

Keluarga menduga sakitnya kambuh

Makassar, IDN Times - Sesosok mayat ditemukan mengapung di saluran air pertigaan Jalan Borong, Toddopuli, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Kamis (26/11/2020) sekitar pukul 16.30 WITA.

"Langsung dilaporkan sama Bhabinkamtibmas. Usianya sekitar 65 tahun," kata Kanit Reskrim Polsek Manggala, Iptu Syamsuddin kepada jurnalis saat dikonfirmasi, Kamis.

1. Mayat telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar

Pamit Kerja, Pria di Makassar Ditemukan Tewas Mengapung di Saluran AirKeluarga jenazah mendatangi RS Bhayangkara Makassar. IDN Times/Polsek Manggala

Setelah laporan diterima, kata Syamsuddin, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel untuk mengevakuasi mayat ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar. Kata Syamsuddin mayat ditemukan dalam posisi tengkurap mengapung.

Saat ditemukan, mayat pria tersebut menggunakan kemeja dengan celana puntung. Syamsuddin mengatakan, saat ini pihaknya tengah memeriksa saksi-saksi yang pertama menemukan mayat tersebut. "Hasil visumnya juga sementara kami tunggu," ucap Syamsuddin.

2. Keluarga mendatangi RS Bhayangkara Makassar

Pamit Kerja, Pria di Makassar Ditemukan Tewas Mengapung di Saluran AirIlustrasi jenazah. IDN Times/Mardya Shakti

Jelang Magrib tadi, lanjut Syamsuddin, orang yang mengaku sebagai anggota keluarga mayat kemudian mendatangi RS Bhayangkara. Setelah didata, barulah diketahui bahwa mayat tersebut bernama Sambu. "Keluarganya sudah datang. Sementara dikoordinasikan sama petugas," ujar Syamsuddin.

Terpisah, sang istri, Sumiati mengaku, terkejut mendapat informasi bahwa suaminya ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. "Saya dapat kabar dari keponakan itu yang (pengemudi) bentor, katanya om (suami Sumiati) sudah meninggal di bawa ke sini (RS Bhayangkara)," ucap Sumiati.

Baca Juga: Teka-teki Identitas Mayat Korban Kebakaran di Jalan Nusantara Makassar

3. Istrinya menduga sang suami kelelahan dan sakitnya kambuh

Pamit Kerja, Pria di Makassar Ditemukan Tewas Mengapung di Saluran AirKeluarga korban mendatangi RS Bhayangkara Makassar. IDN Times/Polsek Manggala

Sumiati (47) mengungkapkan, suaminya pamit untuk mencari nafkah usai salat Zuhur, siang tadi. Sumiati mengatakan, selama ini suaminya bekerja sebagai peminta-minta. Usia renta membuat suaminya tidak bisa berbuat banyak. "Ada sakitnya juga, poso (asma). Barangkali itu, kambuh makanya langsung jatuh," ungkap Sumiati.

Di Makassar, Sumiati dan almarhum suaminya tinggal di Jalan Hertasning. Keduanya adalah perantau asal Kabupaten Jeneponto yang mencari nafkah di Makassar. Enam orang anaknya tengah menunggu kepulangan jenazah ke kampung halaman.

Baca Juga: Mayat Tergeletak di Jalan Tol Makassar, Diduga Korban Tabrak Lari

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya