Mobil Jatuh dari Jembatan Gantung di Bone, Dua Orang Tewas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dua orang dilaporkan meninggal, setelah mobil yang mereka tumpangi terjun ke sungai di Desa Bune, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selelatan, Jumat (17/12/2021).
Informasi yang diterima dari Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bone, peristiwa itu terjadi pada Jumat sekitar pukul 03.00 WITA. Mobil terjun ke sungai usai jembatan gantung yang dilaluinya roboh.
"Kendaraan itu lewat dijembatan yang sebenarnya tidak layak dilalui mobil karena jembatan kayu, akhirnya roboh," kata Kepala Pelaksana BPBD Bone Dray Vibrianto saat dihubungi IDN Times, Jumat.
Baca Juga: Kronologi Oknum Polisi Ancam Siswa SMP di Bone Pakai Pistol
1. Tiga korban lain selamat
Merujuk dalam data BPBD Bone, kedua penumpang tewas bernama Memang dan Asni. Dray mengatakan, mobil itu memuat lima penumpang.
"Tiga korbannya yang lain, laporannya Alhamdulillah selamat," ujar Dray.
Dray mengungkapkan, berdasarkan laporan yang dia terima, mobil mencari jalan pintas menuju lokasi tujuan di kecamatan setempat. Pengemudi pun memutuskan lewat di jembatan gantung. "Kalau putar arah kan agak jauh jadi mereka mungkin pilih lewat jalur ini," ucap Dray.
2. Jembatan tak layak dilalui mobil
Karena kondisi gelap gulita, sopir diperkirakan tak melihat ada tanda-tanda jembatan yang seharusnya tak bisa dilalui mobil. "Memang jalannya warga di situ, kalau motor mungkin bisa tapi kalau mobil tidak layak," jelas Dray.
Jembatan gantung itu, kata Dray, menghubungkan antara Desa Bune dan Desa Mattirodeceng, Kecamatan Libureng. Mobil yang ditumpangi lima korban, terjun bebas hingga jatuh ke dasar sungai.
3. Proses evakuasi sempat terkendala karena arus sungai yang deras
Lebih lanjut, kata Dray, proses evakuasi korban sempat terkendala. "Karena kan arus deras sungainya, jadi tadi pagi baru dapat informasi lagi anggota kalau korban sudah berhasil dievakuasi," lanjut Dray.
Kedua korban meninggal dunia juga sudah dikembalikan ke pihak keluarganya. Begitu juga dengan tiga korban yang selamat. Proses evakuasi melibatkan BPBD dan tim SAR gabungan di Kabupaten Bone.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Kirim Bantuan Logistik ke Selayar