Ketinggian Gelombang Mencapai 4 Meter, Hati-hati Melaut!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV Makassar mengingatkan masyarakat di wilayah pesisir agar mewaspadai gelombang tinggi. Terutama nelayan yang hendak melaut.
Gelombang tinggi diprediksi terjadi di sebagian besar perairan Sulawesi Selatan dalam beberapa hari ke depan.
"Ketinggian gelombang saat ini mencapai 2,5 sampai dengan empat meter," kata Prakirawan BBMKG IV Makassar Dwi Lestari Sanur saat dihubungi, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga: BMKG Ingatkan Potensi Angin Kencang di Sulawesi Selatan
1. Tinggi gelombang dipengaruhi angin kencang
Dwi menyebut tinggi gelombang di atas ambang batas ideal. Kondisi itu dipengaruhi kecepatan angin yang mencapai 10 hingga 40 kilometer per jam. Gelombang setinggi empat meter terutama terjadi di kawasan perairan barat Kabupaten Kepulauan Selayar dan perairan Salabana.
"Kondisi cuaca tidak berpengaruh dengan ketinggian gelombang. Tapi lebih kepada angin kencang pada level sedang," ujar Dwi.
2. Gelombang setinggi 2,5 meter di Selat Makassar
Menurut BMKG, ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter di kawasan pesisir barat Sulsel. Di antaranya Selat Makassar bagian Selatan, perairan Parepare, dan perairan Spermonde. Kondisi serupa juga diprediksi terjadi di Teluk Bone bagian Selatan, perairan Timur Kepulauan Selayar, perairan Pulau Bonerate-Kalaotoa, hingga Laut Flores.
"Kalau kecepatan angin mulai berkurang, gelombangnya juga akan menurun," kata Dwi.
3. Hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah di Sulsel
Selain gelombang tinggi, BBMKG Makassar juga mengingatkan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Sulsel. Kondisi itu diperkirakan terjadi per Rabu hari ini, hingga tiga hari ke depan.
Daerah yang diprediksi mengalami hujan, antara lain, Kabupaten Pangkep, Maros, Gowa, Takalar, Bulukumba, Pinrang, Barru, Jeneponto. Berikutnya, Jeneponto, Bantaeng, Kepulauan Selayar, serta Kota Makassar dan Parepare.
Baca Juga: BMKG IV Makassar: Masih Ada Potensi Gempa Susulan di Sulbar