Kera Turun ke Pemukiman di Maros, Kejar-kejaran dengan Warga
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Warga Desa Borimasunggu, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, sempat heboh dengan kehadiran seekor kera yang masuk ke pemukiman.
Kehadiran kera itu sempat diabadikan seorang warga setempat, lalu videonya beredar luas di media sosial. Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Rudi mengatakan, kera muncul di perkampungan pada Kamis, 24 Juni 2021.
"Di hari itu kita dapat laporan kemudian, besoknya tim kita turun ke sana untuk proses evakuasi tapi keranya sudah tidak ada," kata Rudi saat berbincang dengan IDN Times lewat telepon, Senin (28/6/2021).
Baca Juga: Kera Hitam Sulawesi Kerap Turun ke Jalan, Ini Sebabnya
1. Petugas sempat berencana tangkap kera pakai obat bius
Rudi mengatakan, pada Sabtu, 26 Juni, petugas kembali ke lokasi untuk menangkap kera tersebut dengan tembakan obat bius. Namun kera itu tidak sempat muncul lagi.
"Dari pagi kita menunggu sampai sore tidak ada," ucapnya.
Untuk lebih memudahkan evakuasi, petugas kini memasang perangkap atau jebakan di area pemukiman warga yang biasanya didatangi kera.
"Jadi, kita tunggu lagi informasi dari warga kalau sudah masuk jebakan itu, langsung evakuasi," jelasnya.
2. Kera yang turun ke perkampungan dianggap tidak membahayakan
Berdasarkan rekaman video yang beredar, Rudi mengatakan kera yang masuk ke pemukiman tidak menyerang warga, melainkan cuma ingin bermain-main.
"Buktinya kan setelah ada anak yang mengejar, tidak lama begitu keranya lagi mengejar balik sambil lompat-lompat," ujarnya.
Diduga kera itu keluar dari habitatnya untuk mencari makan. Sebab menurut keterangan warga setempat, kera itu memang kerap menampakkan diri di waktu-waktu tertentu.
"Warga biasanya memang lihat lama tidak muncul, dan baru-baru ini baru muncul," ungkap Rudi.
3. Kera yang menampakkan diri berjenis Macaca Maura
Rudi menerangkan, kera yang masuk ke pemukiman warga berjenis Macaca Maura. Kera jenis ini berhabitat dan banyak dijumpai di sekitar daerah perbatasan Kabupaten Maros-Bone.
"Masuk dalam wilayah konservasi sebenarnya kera-kera ini," terangnya.
Jika berhasil dievakuasi, kera yang masuk ke perkampungan warga rencananya akan dikembalikan ke habitatnya semula. Petugas BKSDA Sulsel bekerjasama dengan warga setempat untuk mengawasi kera itu bila telah masuk ke perangkap.
"Di dalam perangkap itu ada makanan, jadi mudah-mudahan bisa kita evakuasi secepatnya," kata Rudi.
Baca Juga: Terekam CCTV, Sepasang Pemuda Berbuat Mesum dalam Masjid di Maros