Ini Jurus Terakhir Paslon Pilkada Makassar Jelang Hari Pencoblosan

Ada yang khawatirkan potensi kecurangan di Pilkada Makassar

Makassar, IDN Times - Empat pasangan calon kepala daerah dalam Pilkada Makassar 2020 memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum masa kampanye berakhir. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan, masa kampanye pilkada serentak berakhir 5 Desember 2020. Setelah itu, masa tenang dimulai hingga 8 Desember.

Lantas, bagaimana kesiapan dan apa yang akan dilakukan masing-masing paslon menghadapi masa tenang kampanye, sebelum hari pemungutan suara 9 Desember mendatang?

IDN Times menghubungi empat paslon, namun hanya tiga yang memberi respons.

1. Tim Danny-Fatma diinstruksikan menjaga basis suara

Ini Jurus Terakhir Paslon Pilkada Makassar Jelang Hari PencoblosanBapaslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto dan Farma Rusdi saat deklarasi di kapal Pinisi di Pantai Losari, Kamis (3/9/2020). IDN Times/Istimewa

Paslon nomor urut 1, Mohammad Ramdhan "Danny" Pomanto-Fatmawati Rusdi meminta agar timnya tetap solid. "Seluruh kekuatan tim ADAMA (akronim paslon) di masa tenang diinstruksikan menjaga dan mewaspadai serangan yang bersifat kecurangan (dalam) proses pilkada,"kata juru bicara ADAMA, Aloq Alnatsar kepada IDN Times saat dikonfirmasi, Jumat (4/12/2020).

Aloq mengklaim, mayoritas pendukung Danny-Fatma telah memantapkan pilihannya. Aloq mengaku tidak ada kekhawatiran pemilih akan beralih dukungan ke paslon lain. "Justru sekarang ini ada pendukung dari kompetitor lain yang justru berbondong-bondong menyatakan pilihannya ke ADAMA," ungkap Aloq.

Baca Juga: CRC: Jelang Pilkada Makassar, Elektabilitas ADAMA Tertinggi

2. Appi-Rahman mematangkan persiapan saksi TPS

Ini Jurus Terakhir Paslon Pilkada Makassar Jelang Hari PencoblosanBakal calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin saat konferensi pers usai mendaftar di KPU Makassar, Minggu (6/9/2020). IDN Times/Asrhawi Muin

Tidak berbeda jauh, paslon nomor urut 2, Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando (Appi-Rahman), juga tengah memantapkan persiapan internal dalam masa tenang kampanye. "Konsolidasi internal untuk persiapan hari-H (pemungutan suara) termasuk persiapan saksi dan infrastruktur pendukungnya," ujar juru bicara paslon, Fadli Noor.

Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan ini mengungkapkan, sama sekali tidak merasa khawatir dengan kemungkinan-kemungkinan yang bisa saja terjadi. Mulai dari suara yang hilang hingga suara yang tidak memilih. Fadli optimistis bahwa pendukung Appi-Rahman telah terakomodir dengan baik. "Tidak ada kekhawatiran karena kami terus menjaga basis dukungan," ungkap Fadli.

Baca Juga: Diusung Koalisi Pelangi, DILAN Percaya Diri Menangkan Pilkada Makassar

3. Ical-Fadi gencar konsolidasi internal

Ini Jurus Terakhir Paslon Pilkada Makassar Jelang Hari PencoblosanPaslon Pilkada Makassar nomor urut 3 Syamsu Rizal-Fadli Ananda. Dok KPU Makassar

Sedikit berbeda dengan dua paslon sebelumnya, paslon nomor urut 3, Syamsu Rizal-Fadli Ananda, menyatakan bakal membantu KPU Makassar untuk membersihkan seluruh alat peraga kampanye yang masih terpasang. "Agar kota ini bersih kembali," kata jubir paslon, Andi Widya Syadzwina saat dikonfirmasi terpisah.

Di sisi lain, paslon berakronim DILAN ini juga bakal mempersiapkan tim internal untuk mengawal masa tenang hingga hari pemungutan suara. "Kita akan konsolidasi dengan tim pemenangan dan rapatkan barisan untuk mempersiapkan segala sesuatunya di dalam mengawal suara DILAN," imbuh Wina.

Baca Juga: Appi-Rahman Ingin Bangun Sirkuit untuk Anak Muda Makassar

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya