Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Luwu Timur Sulsel

Gempa akibat aktivitas sesar Matano

Makassar, IDN Times - Gempa dengan kekuatan Magnitudo 5,0 mengguncang Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Sabtu (17/7/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa terjadi pukul 17.53 WIB.

"Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2,24 LS dan 120,9 BT atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 48 km arah Barat Laut Kota Malili, pada kedalaman 10 km," kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangan tertulisnya, Sabtu malam.

Baca Juga: Teriak Mengejek Polisi di Call Center 110, Santri Luwu Timur Ditangkap

1. Gempa dipicu aktivitas sesar Matano

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Luwu Timur SulselIlustrasi. Pemantauan gempa di Sulbar, oleh petugas BBMKG IV Makassar. IDN Times/Sahrul Ramadan

Bambang menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal. Gempa terjadi akibat adanya aktivitas sesar Matano.

"Hasil analisis mekanisme, sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar geser atau strike-slip," ucap Bambang.

2. Dampak gempa terasa hingga daerah tetangga

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Luwu Timur SulselIlustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Bambang bilang, dampak gempa dapat dirasakan hingga daerah tetangga. Seperti di Masamba, Luwu Utara, menurut laporan yang diterima BMKG, getaran gempa menyerupai truk yang berlalu.

Getaran juga terasa hingga di Kota Palopo. Beberapa warga merasakan guncangan dan membuar benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," Bambang menerangkan.

3. Masyarakat diminta tenang

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Luwu Timur SulselANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

BMKG mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Masyarakat juga diminta menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," ucap Bambang.

Baca Juga: Sesar Lokal Aktif Picu Puluhan Gempa di Sulteng

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya