Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Nelayan Diminta Tunda Melaut 

Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar menerbitkan imbauan

Makassar, IDN Times - Kantor Kesyahbandaran Utama Makassa menerbitkan imbauan agar kapal-kapal penangkap ikan tradisional menunda sementara aktivitas melaut. Imbauan dikeluarkan menyusul ketinggian gelombang laut di perairan Makassar yang dianggap berbahaya. 

Imbauan tertuang dalam edaran Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar, Nomor: UM.002/58/06/SYB.MKS-2021. Imbauan ditandatangani Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Makassar Ahmad Wahid.

"Iya benar itu surat imbauan dari kami," kata Kepala Seksi Tertib Berlayar Capt Romy Sumardiawan kepada IDN Times, Jumat (29/1/2021). 

Baca Juga: Waspada Gelombang Besar! Tertinggi Mencapai 6 Meter

1. Gelombang berpotensi setinggi enam meter di sekitar Selayar

Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Nelayan Diminta Tunda Melaut Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Imbauan ini terbit setelah petugas teknis Kesyahbandaran Utama Makassar memantau kondisi ketinggian gelombang laut di Sulsel. Mereka berkoordinasi dengan Pihak Balai BMKG IV Makassar.

Dari hasil pantauan, gelombang setinggi empat hingga enam meter berpotensi terjadi di perairan barat Kepulauan Selayar, Bonerate, Kalaotoa dan Laut Flores. Gelombang 2,5 hingga empat meter bisa muncul di Selat Makassar bagian selatan. Sedangkan tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di Teluk Bone bagian selatan.

"Kami membuat berita itu atas dasar informasi resmi dari (Balai) BMKG Paotere, tapi juga selalu mengakses website BMKG untuk memantau perubahan cuaca, gelombang, arus, angin, dan lain-lain demi keselamatan pelayaran," ujar Capt Romy. 

2. Nelayan diminta bersabar

Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Nelayan Diminta Tunda Melaut Ilustrasi kapal-kapal nelayan. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Kesyahbandaran Utama Makassar, lanjut Romy, mengingatkan agar masyarakat, khususnya nelayan bersabar. Aktivitas melaut bisa dilanjutkan kembali apabila kondisi gelombang dianggap normal. Petugas akan terus memantau dan menginformasikan perkembangan kondisi ketinggian gelombang. 

Diperkirakan, kondisi ini berpotensi terjadi hingga beberapa hari ke depan, tepatnya hingga 30 Januari 2021.

"Kami akan terus berkoordinasi juga dengan BMKG agar tetap mengetahui perkembangan informasi cuaca untuk keamanan dan keselamatan pelayaran," ungkap Rommy. 

3. Tinggi gelombang dipengaruhi kecepatan angin

Gelombang Tinggi Capai 6 Meter, Nelayan Diminta Tunda Melaut PMG Ahli BBMKG IV Makassar Barkah Yuniarto. IDN Times/Sahrul Ramadan

Balai BMKG IV Makassar kembali merilis hasil pemantauan kondisi cuaca. Per Jumat, hari ini, hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di sejumlah daerah di Sulsel. Di antaranya Kabupaten Barru, Pangkep, Maros, Kota Makassar, Kabupaten  Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba hingga Sinjai.

Menurut Prakirawan BBMKG Makassar Dwi Lestari Sanur, tinggi gelombang dipengaruhi oleh kecepatan angin yang mencapai 10 hingga 40 kilometer per jam. "Kondisi cuaca tidak berpengaruh dengan ketinggian gelombang. Tapi lebih kepada angin kencang pada level sedang," ujar Dwi saat dikonfirmasi sebelumnya. 

Baca Juga: Ketinggian Gelombang Mencapai 4 Meter, Hati-hati Melaut!

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya