BPBD Evakuasi Belasan Korban Banjir di Somba Opu Gowa

Ketinggian air sekitar 80 cm di Perumahan Mutiara Permai

Makassar, IDN Times - Enam belas orang warga di Perumahan Mutiara Permai, Jalan Yusuf Bauty, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, dievakuasi akibat banjir yang merendam wilayah setempat, Rabu (10/3/2021).

"Masyarakat yang dievakuasi diungsikan ke titik yang telah disediakan pemerintah kecamatan atau kelurahan/desa setempat," kata Kepala BPBD Gowa, Ikhsan Parawansa dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis.

1. Banjir di perumahan mencapai lutut orang dewasa

BPBD Evakuasi Belasan Korban Banjir di Somba Opu GowaBPBD Gowa mengevakuasi warga terdampak banjir/BPBD Gowa

Ikhsan mengatakan, belasan warga dievakuasi karena terjebak di tengah banjir setinggi lutut orang dewasa. Banjir terjadi dipicu intensitas curah hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. "Ketinggian kurang lebih 80 centimeter," ucap Iksan. 

Selain di Somba Opu, BPBD Gowa juga mencatat Kecamatan Pallangga terdampak banjir yang cukup parah. Ikhsan mengaku masih mendata jumlah warga terdampak banjir di sana. 

2. Warga terdampak banjir dievakuasi ke masjid

BPBD Evakuasi Belasan Korban Banjir di Somba Opu GowaBPBD Gowa mengevakuasi warga terdampak banjir/BPBD Gowa

Korban yang dievakuasi, kata Ikhsan, diungsikan ke titik aman. Mulai dari kantor lurah, desa, hingga masjid yang tidak begitu jauh dari tempat tinggal warga. BPBD berkoordinasi dengan aparatur kecamatan hingga kelurahan untuk mendata warga terdampak bencana. 

"Ada beberapa yang dievakuasi di tempat kerabat terdekatnya," tambahnya. 

Baca Juga: Berstatus Waspada, Warga Diimbau Tak beraktivas di Sungai Jeneberang

3. BPBD dan tim gabungan sediakan peralatan untuk evakuasi

BPBD Evakuasi Belasan Korban Banjir di Somba Opu GowaBPBD Gowa mengevakuasi warga terdampak banjir/BPBD Gowa

Lebih lanjut kata Ikhsan, pihaknya bersama tim gabungan bersiaga untuk memantau perkembangan situasi banjir. Tim yang dimaksud antara lain, organisasi kemasyarakatan seperti SAR, TRC, Pramuka Peduli, PMI dan organisasi lainnya.

"Kita memantau kondisi lapangan dan jika ditemukan warga yang terjebak akan langsung dievakuasi," jelasnya.

BPBD menyiagakan sejumlah peralatan untuk mengevakuasi korban terdampak. Di antaranya, seperti 2 unit perahu karet, 3 unit perahu fiber, dan 2 perahu lipat. "Semoga curah hujan yang tinggi ini hanya bersifat sementara sehingga ketika hujan reda air bisa kembali surut," harapnya.

Baca Juga: Korban Banjir di Makassar, Ibu Hamil Dievakuasi Pakai Perahu Karet

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya