Belasan Pak Ogah hingga Gepeng di Makassar Terjaring Razia

Satpol PP bertindak atas informasi dari warga yang resah

Makassar, IDN Times - Belasan orang yang terdiri dari pengemis, anak jalanan, hingga Pak Ogah, terjaring razia oleh petugas Satpol PP Kota Makassar. Razia digelar sejak Jumat (1/4/2022).

"Ini merupakan langkah penertiban untuk mereka yang kita lakukan," kata Kepala Satpol PP Makassar Iqbal Asnan dalam keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi Sabtu (2/4/2022).

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadan 1443 H Makassar, Mulai 3 April

1. Tindak lanjut laporan soal aktivitas yang meresahkan

Belasan Pak Ogah hingga Gepeng di Makassar Terjaring RaziaSatpol PP Makassar merazia pak ogah di sejumlah jalan. (Dok. Satpol PP Makassar)

Iqbal menuturkan, belasan orang yang tertangkap, terjaring dalam razia patroli roda dua. Patroli merupakan tindak lanjut atas informasi yang diterima dari masyarakat.

Menurut Iqbal, masyarakat umumnya mengeluhkan aktivitas mereka di jalan raya. Mereka ditangkap dari berbagai lokasi di Makassar. Di antaranya sepanjang Jalan AP Pettarani dan Jalan Urip Sumoharjo.

2. Patroli digelar tiap hari

Belasan Pak Ogah hingga Gepeng di Makassar Terjaring RaziaSatpol PP Makassar merazia pak ogah di sejumlah jalan. (Dok. Satpol PP Makassar)

Mereka yang tertangkap kemudian digelandang ke kantor Satpol PP, Gedung Balaikota Makassar. Di sana selain didata, mereka juga disanksi pangkas rambut hingga botak. "Dirapikan (rambutnya)," kata Iqbal.

Sanksi pangkas rambut hanya berlaku bagi pria. Ada juga dua orang perempuan dari belasan orang yang ikut terjaring dalam penertiban itu.

"Kita lakukan (penertiban) tiap hari," ujar Iqbal.

3. Diserahkan ke otoritas terkait untuk dibina

Belasan Pak Ogah hingga Gepeng di Makassar Terjaring RaziaPetugas Satpol PP berjaga di gerbang pintu masuk kantor Balai Kota Makassar yang ditutup sementara di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (9/7/2021). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Lebih lanjut kata Iqbal, upaya penertiban ini, untuk membantu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di lingkup Pemkot Makassar dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan.

Mereka yang tertangkap kemudian diserahkan ke otoritas terkait. Satpol PP juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial. "Untuk dilakukan pembinaan dan kita fokus pada penertiban saja," kata Iqbal.

Kepala Dinsos Makassar Aulia Arsyad menambahkan, mereka yang terjaring razia Satpol PP bukan anak jalanan. "Tapi Pak Ogah. Dan tidak diserahkan ke dinsos," singkat Aulia saat dikonfirmasi terpisah. 

Baca Juga: Polisi Larang 'Sahur on the Road' di Makassar selama Ramadan

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya