Basarnas Sulsel Kerahkan Personel Siaga SAR di Masa Lebaran
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Sulawesi Selatan menurunkan personal siaga SAR selama masa mudik lebaran Idulfitri 1443 Hijriah.
Petugas dikerahkan untuk berjaga pada masa mudik lebaran yang ramai pergerakan orang. Petugas disebar ke titik-titik strategis yang ramai selama lebaran.
"Difokuskan ke pelabuhan, bandar udara, terminal, serta beberapa lokasi wisata yang ramai pengunjung," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi dalam keterangannya usai apel siaga angkutan lebaran, Senin (25/4/2022).
Baca Juga: Jemaah Haji Sulsel Bisa Terbang Langsung ke Tanah Suci
1. Peningkatan arus penumpang patut diwaspadai
Djunaidi mengungkapkan, dalam siaga SAR khusus lebaran tahun ini, pihaknya menerjunkan 121 personel dari berbagai potensi SAR di daerah. Di antaranya, Kota Makassar, Parepare, Kabupaten Bone, Masamba (Luwu Utara) dan Palopo. Kemudian Kabupaten Bantaeng, hingga Kabupaten Kepulauan Selayar.
"Mudik tahun ini diperkirakan akan terjadi peningkatan arus penumpang dan mobilitas warga, sehingga perlu diantisipasi," ujar Djunaidi.
2. Antipasi bahaya kecelakaan selama arus mudik lebaran
Menurut Djunaidi, pengawasan di bandara hingga pelabuhan jadi tujuan utama karena semua lokasi itu akan menjadi konsentrasi aktivitas masyarakat. Apalagi antusiasme mudik tahun ini diprediksi meningkat.
"Karenanya dalam rangka mengantisipasi kondisi darurat kecelakaan transportasi secara profesional," kata Djunaidi.
3. Basarnas kerja sama dengan otoritas terkait
Djunaidi juga menekankan kepada seluruh petugas siaga SAR agar tetap semangat karena harus bertugas di hari raya. Operasi SAR digelar dengan berkerja sama dengan pihak-pihak terkait.
"Harus selalu menjalin kerjasama yang baik dengan Kementrian Perhubungan, Korlantas Polri, BMKG, Pemda, pengelola jalan tol, rumah sakit rujukan serta instansi lain, untuk mewujudkan pelayanan SAR yang optimal terhadap pemudik," ucap Djunaidi.
Baca Juga: 11 Pengungsi di Makassar Diterbangkan ke Negara Ketiga