Basarnas Sulsel Bantu Pencarian Korban Banjir Bandang di NTT
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Badan SAR Nasional Sulawesi Selatan mengutus sejumlah personelnya ke lokasi banjir bandang di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Mereka akan bergabung untuk membantu pencarian korban hilang.
Tim Basarnas Sulsel diberangkatkan dari Makassar menuju NTT pada Rabu dini hari (7/4/2021).
"Personel akan membantu proses operasi pencarian 71 korban yang dilaporkan hilang oleh Basarnas pusat," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi, Rabu.
Baca Juga: Fakta-fakta Terkini Bencana Banjir dan Longsor di NTT
1. Tim asal Sulsel mempersiapkan peralatan operasi SAR di Kota Kupang
Djunaidi mengatakan, pihaknya mengirim tim ke NTT setelah menerima informasi permintaan bantuan dari tim SAR yang lebih dulu menggelar operasi pencarian dan evakuasi di sana.
Tim yang diberangkatkan sejak subuh tadi saat ini telah sampai di Kota Kupang, ibu kota NTT. Di sana, mereka sementara mempersiapkan kelengkapan operasi sebelum melanjutkan perjalanan menuju ke Lembata siang ini.
2.Sebanyak 71 korban banjir dilaporkan hilang
Lembata adalah salah satu daerah di NTT yang terdampak banjir bandang pada Minggu, 4 April 2021. Menurut laporan yang diterima Basarnas Sulsel, masih ada puluhan orang yang dicari usai peristiwa itu.
"Saat ini dicari sebanyak 71 orang yang hilang di sana. Dan tim A yang sementara melakukan proses evakuasi dan pencarian korban," kata Djunaidi.
3. Banjir bandang tewaskan 128 orang sejauh ini
Selain di Lembata, daerah lain di NTT yang terdampak banjir bandang adalah Kabupaten Flores Timur. Pusdalops BNPB sebelumnya melaporkan bahwa sebanyak 2.019 keluarga atau 8.424 warga mengungsi akibat kejadian itu.
Menurut data terbaru, warga yang meninggal akibat bencana itu sebanyak 128 orang. Rinciannya, Kabupaten Lembata 67 orang, Flores Timur 49, dan Alor 12. Pemerintah daerah terus memutakhirkan data dari kaji cepat di lapangan.
Baca Juga: Pencarian Korban Bencana NTT Terkendala Alat Berat