Aliansi Mahasiswa di Makassar Demo Tolak Rencana Kedatangan Jokowi

Kedatangan Jokowi dianggap buang-buang waktu

Makassar, IDN Times - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Syariah Bersatu Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar, berunjuk rasa menolak rencana kedatangan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Kota Makassar. 

Mereka menutup penuh jalur lintas kabupaten di Jalan Sultan Alauddin, Rabu (17/3/2021) sore.

"Jokowi tidak layak datang ke Makassar sebelum mengevaluasi semua kinerjanya," kata Ketua Dewan Syariah UIN, Muhammad Zikra saat ditemui di sela unjuk rasa.

1. Mahasiswa minta Jokowi cabut semua aturan yang dianggap menyengsarakan rakyat

Aliansi Mahasiswa di Makassar Demo Tolak Rencana Kedatangan JokowiMahasiswa di Makassar demo tolak kedatanga Jokowi. IDN Times/Sahrul Ramadan

Para mahasiswa mendesak agar Jokowi segera mencabut semua aturan yang dianggap menyengsarakan rakyat. Salah satunya yaitu, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Mereka meminta Jokowi tidak buang-buang waktu dengan dalih agenda kenegaraan untuk berkeliling Indonesia, sebelum aturan yang tidak berpihak kepada rakyat dicabut.

"Kami menginginkan pertama mencabut Perpres Nomor 22 Tahun 2021 mengenai kelonggaran limbah berbahaya dan beracun. Perpres ini bertentangan dengan UUD 1945," ungkap Zikra.

2. Perpres Nomor 22 dianggap membahayakan kesehatan rakyat Indonesia

Aliansi Mahasiswa di Makassar Demo Tolak Rencana Kedatangan JokowiMahasiswa di Makassar demo tolak kedatanga Jokowi. IDN Times/Sahrul Ramadan

Zikra menjelaskan Perpres Nomor 22 Tahun 2021 sangat bertentangan dengan sejumlah pasal yang diatur dalam UUD Negara Indonesia. Di antaranya Pasal 28 A sampai sengan Pasak 28 J. Di dalamnya, kata Zikra, diatur mengenai persoalan hak-hak setiap warga negara. Antara lain, hak untuk mendapatkan lingkungan hidup yang sehat.

"Sementara perpres ini mengatakan bahwa limbah batu bara tidak lagi dikategorikan sebagai limbah berbahaya dan beracun," ujar Zikra. Perpres tersebut dianggap merugikan dan membahayakan bagi semua masyarakat Indonesia.

Selain itu, mahasiswa juga mempertanyakan hak kebebasan berpendapat di era Jokowi.

"Minta dikritik, giliran dikiritik terancan hukuman," ucapnya. 

Baca Juga: Presiden Jokowi akan Kunjungi Festival Smart Vaksinasi di Makassar 

3. Mahasiswa minta Jokowi tidak datang ke Makassar

Aliansi Mahasiswa di Makassar Demo Tolak Rencana Kedatangan JokowiMahasiswa di Makassar demo tolak kedatanga Jokowi. IDN Times/Sahrul Ramadan

Lebih lanjut kata Zikra, selama Jokowi belum mengevaluasi kinerja jajarannya dan mencabut semua aturan yang merugikan rakyat, mahasiswa akan terus menuntut dan menolak rencana kedatangan Presiden.

"Sampai kapan pun akan kami tolak," tegasnya. 

Mahasiswa memblokade Jalan Sultan Alauddin menggunakan mobil bak terbuka. Kendaraan digunakan sebagai panggung aspirasi untuk melakukan orasi. Mereka juga membentangkan spanduk tanda penolakan dan membakar beberapa ban bekas.

4. Jokowi diagendakan hadir di Makassar pada 18 Maret

Aliansi Mahasiswa di Makassar Demo Tolak Rencana Kedatangan JokowiPresiden Joko Widodo memberikan keterangan pers terkait COVID-19 di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (16/3/2020) (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Jika agenda tidak berubah, Presiden Jokowi direncanakan tiba di Makassar pada Kamis besok sekitar pukul 10.00 WITA. Selanjutnya, Jokowi akan bertolak dari Makassar ke Tana Toraja untuk meresmikan Bandara Buntu Kunik secara virtual. 

Pada pukul 10.15 WITA, Jokowi beserta rombongan yang didampingi Plt Gubernur Sulsel akan menekan tombol sebagai tanda peresmian Bandara Buntu Kunik. 

Pukul 11.45 WITA, Jokowi beserta rombongan langsung meninjau proses vaksinasi di Puskesmas Tana Toraja. Jumlah orang yang hadir dibatasi 50 orang saja. Pada pukul 13.50 WITA, Jokowi makan siang di atas pesawat, dan pukul 14.50 WITA tiba kembali di Makassar untuk menuju lokasi peresmian kolam regulasi Nipa-nipa.

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyambut baik agenda kedatangan Jokowi di Sulsel. Dia merasa senang karena kedatangan Jokowi dinilainya akan membawa hal-hal bermanfaat untuk Sulsel.

"Tentu kedatangan beliau kita harus bersiap-siap. Segala sesuatunya harus kita mantapkan termasuk ketika nanti datang mungkin ada arahan-arahan dan juga sharing-sharing tentang persoalan yang ada di Sulsel," kata Sudirman.

Baca Juga: Tol Layang Pettarani Makassar Sudah Rampung, Tunggu Diresmikan Jokowi

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya