7 Makam Terbongkar, Jenazah COVID-19 di Parepare Raib
Ilustrasi. Pemakaman Jenazah COVID-19 (Dok. Kemensos)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sejumlah jenazah pasien COVID-19 hilang secara misterius dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bilalangnge, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Hilangnya jenazah ditandai dengan terbongkarnya tujuh liang lahad di TPU itu. Polisi belum memastikan ke mana jasad itu menghilang.
"Masih kita selidiki," kata Kapolres Parepare AKBP Welly Abdillah saat dikonfirmasi, Sabtu (13/3/2021).
Baca Juga: Makam Jenazah Pasien COVID-19 di Depok Ambles, Ini Penyebabnya
1. Polisi masih kumpulkan data dan bahan keterangan soal hilangnya jenazah
TPU Bilalangnge, Kecamatan Bacukiki, Parepare, Sulsel/IstimewaWelly mengatakan, petugas baru menampung laporan soal jumla pasti makam yang rusak dan jenazah yang hilang. Pihaknya juga terus mengumpulkan data dan bahan keterangan sejumlah pihak terkait kejadian itu.
"Nanti jelas baru kita bisa publish," ujar Welly.
Terpisah, Camat Bacukiki Saharuddin mengatakan, Satuan Tugas COVID-19 Kota Parepare juga masih tengah mencari tahu penyebab hilangnya ketujuh jenazah yang dimakamkan di area pemakaman khusus pasien COVID-19.
2. Tiga jenazah dipastikan diambil orang
TPU Bilalangnge, Kecamatan Bacukiki, Parepare, Sulsel/IstimewaSaharuddin mengatakan, tim Satgas COVID-19 menduga kuat bahwa tiga jenazah diambil seseorang dari liang lahad. Sedangkan empat makam lain masih diselidiki.
"Ada pro kontra apakah hilang atau ambles," ucap Saharuddin.
Pihak kecamatan masih berupaya menghubungi keluarga seluruh jenazah yang hilang untuk memastikan, apakah yang mengambil pihak keluarga atau bukan.
"Kita mau cari tahu makam-makam mana saja yang dibongkar," kata dia.
3. Terbongkarnya makam diketahui dari laporan warga
TPU Bilalangnge, Kecamatan Bacukiki, Parepare, Sulsel/IstimewaSaharuddin menerangkan, peristiwa terbongkarnya makam diketahui sejak Kamis, 11 Maret 2021. Awalnya diketahui oleh warga yang hendak membersihkan makam keluarganya di lokasi yang sama.
"Warga pertama kali mengetahui kejadian tersebut, melihat makam-makam tersebut dalam keadaan berserakan," kata Saharuddin.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Parepare Perketat Razia Prokes di Jalur Perbatasan
