69 Orang di Kantor Bawaslu Sulsel Jalani Tes Swab COVID-19
Swab tes internal Bawaslu Sulsel. IDN Times/Bawaslu Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Sekretariat Bawaslu Sulawesi Selatan bekerja sama dengan Gugus Tugas COVID-19 Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, melaksanakan tes usap massal, Rabu (13/1/2021).
Tes usap dilakukan kepada 69 orang mulai dari petugas internal Bawaslu hingga pedagang yang berjualan di lingkungan kantor.
"Hari ini kita kembali lakukan swab PCR untuk memastikan semua sudah terlewati. Hal ini dimaksudkan untuk upaya pencegahan dan sekaligus upaya mendeteksi dini penyebaran COVID-19 dalam lingkungan kerja Bawaslu Sulsel," kata Komisioner Bawaslu, Saiful Jihad dalam keterangan tertulisnya kepada jurnalis, Rabu.
1. Bawaslu Sulsel lakukan langkah pencegahan sejak dini
Swab tes internal Bawaslu Sulsel. IDN Times/Bawaslu SulselTes usap massal ini, kata Saiful, sebagai upaya pihaknya untuk mencegah sedini mungkin potensi penularan virus. Seluruh pimpinan hingga staf dan petugas yang ada di dalam lingkungan kerja Bawaslu diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini. "Sebagai ikhtiar pencegahan penyebaran dan memastikan seluruhnya bebas dari virus," jelasnya.
Ketua dan anggota Bawaslu, kepala sekretariat, kepala bagian, staf hingga pedagang yang berjualan di lingkungan Bawaslu termasuk beberapa staf dari DPRD Provinsi Sulsel bergantian mengikuti tes tersebut. "Hasilnya akan diterima dalam dua hari ke depan," ungkap Saiful.
2. Mereka yang diketahui positif diminta untuk isolasi mandiri
Swab tes internal Bawaslu Sulsel. IDN Times/Bawaslu SulselSaiful mengatakan, jika hasil dari tes didapati ada yang positif, maka pihak sekretariat akan melaksanakan langkah pengetatan hingga tracing. Intinya menurut dia, sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku, termasuk isolasi mandiri. "Sampai yang bersangkutan dianggap telah bebas dari penularan virus tersebut," jelas Saiful.
Menurut Saiful, langkah ini adalah bagian dari upaya untuk mendukung pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Terlebih, Sulsel dianggap masih menjadi daerah atensi karena tingkat penularan yang masih mengkhawatirkan.
Baca Juga: Bawaslu: Cuma 2 Daerah di Sulsel yang Belum Ada Pelanggaran Pilkada
3. Bawaslu Sulsel sempat sterilkan area kantor sehari sebelumnya
Swab tes internal Bawaslu Sulsel. IDN Times/Bawaslu SulselSehari sebelumnya, lanjut Saiful, Sekretariat Bawaslu Sulsel juga telah melakukan penyemprotan disinfektan ke seluruh bagian ruangan yang ada.
Hal itu bertujuan menjadikan ruang kerja menjadi steril. Dengan begitu, petugas Bawaslu Sulsel tidak lagi merasa khawatir akan tertular COVID-19 di tempat kerja sendiri.
Baca Juga: Bawaslu Tangani 318 Dugaan Pelanggaran Pilkada di Sulsel
