23 Pasien COVID-19 di Makassar Butuh Donor Plasma Konvalesen

Pasien COVID di Makassar antre donor plasma konvaselen

Makassar, IDN Times - Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Makassar mencatat kebutuhan donor plasma konvaselen untuk pasien COVID-19 cukup tinggi. Hingga Rabu (14/7/2021), sejumlah pasien masih mengantre untuk mendapatkan donor.

"Data per jam 8 pagi tadi, ada 23 pasien yang mengantri untuk mendapatkan plasma konvalesen," kata Humas PMI Makassar Achmad Sauki saat dikonfirmasi, Rabu.

1. Kebutuhan donor plasma konvalesen meningkat tajam

23 Pasien COVID-19 di Makassar Butuh Donor Plasma KonvalesenIlustrasi (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Sauki mengatakan, pasien yang membutuhkan donor plasma konvaselen tak hanya berasal dari Kota Makassar. Sebagian di antaranya adalah pasien yang berasal dari berbagai daerah di luar Sulawesi Selatan.

PMI mencatat, bulan lalu pasien yang membutuhkan donor plasma konvalesen hanya sekitar belasan orang. Namun saat ini kebutuhan justru meningkat pesat. "Meningkat tajam," ucapnya.

Untuk memenuhi kebutuhan donor plasma konvaselen, PMI Makassar masih terus berupaya mencari orang yang bersedia dan memenuhi persyaratan untuk mendonor. Khususnya bagi mereka yang berstatus sebagai penyintas COVID-19.

2. Pasien COVID-19 dengan gejala berat akan dirujuk bila butuh plasma konvalesen

23 Pasien COVID-19 di Makassar Butuh Donor Plasma KonvalesenIlustrasi. Penyerahan bantuan APD kepada RSUD Daya Makassar dan RSUD Salewangang Maros, Sabtu (11/4). (Humas Pemprov Sulsel.)

Terpisah Humas Rumah Sakit Umum Daerah Daya Kota Makassar, Wisnu Maulana mengatakan, sejauh ini pihaknya belum membutuhkan plasma untuk pasien COVID-19 yang dirawat.

"Yang butuh plasma kecuali pasien yang parah sekali, setelah diterapi kemudian tidak ada perubahan antibodinya tidak terbentuk makanya dibutuhkan plasma," ujar Wisnu saat dikonfirmasi terpisah.

Sejauh ini lanjut Wisnu, pihaknya belum pernah mendapat kasus pasien COVID-19 dengan gejala berat. "Kalau ada paling langsung kita rujuk juga di RS regional lainnya, seperti RS pusat rujukan," imbuhnya.

3. Kendala yang dialami PMI dalam mencari pendonor

23 Pasien COVID-19 di Makassar Butuh Donor Plasma KonvalesenIlustrasi Rapid Test Tim IDN Times (IDN Times/Herka Yanis)

Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Makassar dr Sukmawati sebelumnya mengatakan, kesulitan mencari donor plasma konvaselen ini, karena pihaknya belum mengantongi data penyintas COVID-19 di Makassar maupun Sulsel.

Mereka juga tidak memiliki akses untuk menjangkau data tersebut. Padahal kata dia, data ini sangat diperlukan untuk berkomunikasi dengan penyintas agar mau jadi pendonor plasma dan menolong pasien COVID-19 lainnya.

"Dari 10 orang calon penyintas, sangat untung jika ada satu di antaranya yang lolos bisa mendonor," kata Sukmawati.

Baca Juga: Sudah Dua Bulan Stok Plasma Konvalesen di Makassar Kosong

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya