Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Danny Pomato ikut prihatin dengan penganiayaan yang dialami seorang anak gadis bernama Audrey. Ia berharap kasus seperti itu tidak menimpa anak-anak di Makassar.

Danny pun mengatakan bahwa seluruh warga Makassar harus mempertahankan kota tersebut sebagai kota layak anak. Hal itu ia sampaikan di sela-sela kesibukannya.

1. Pengawasan terhadap anak butuh tiga peran tokoh sentral

Danny menjelaskan bahwa pengawasan yang maksimal kepada anak-anak di Kota Makassar membutuhkan tiga peran tokoh sentral. Ketiga tokoh tersebut ialah orangtua yang mempunyai tanggung jawab terhadap anak-anak di rumah, para guru merupakan orang yang bertanggung jawab di sekolah, dan peran pengawasan RT RW ketika anak-anak berada di lingkungan sekitar.

2. Makassar akan berupaya menjadi kota layak anak

Wali Kota Danny berharap penganiayaan serupa tidak terjadi kembali di mana pun.

“Kota Makassar akan kita upayakan menjadi kota layak anak. Legacy itu sudah ada. Jadi, harapan saya, orangtua, guru, dan RT RW lebih sigap lagi dalam menjaga tumbuh kembang anak-anak Makassar sebagai generasi penerus bangsa,” tutur Wali Kota Danny.