Makassar New Port Tahap I Rampung Akhir Maret 2019

Makassar New Port akan menjadi pelabuhan internasional

Makassar, IDN Times - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV membangun reklamasi dan melengkapi peralatan serta memperhatikan pelayanan. Pembangunan MNP tahap pertama atau 1-A telah mencapai 99 persen dan rampung akhir Maret.

Hal itu diungkapkan Menhub Budi Karya saat meninjau Makassar New Port (MNP), Rabu (20/3). “Kita lihat bagaimana Makassar, Sulsel tumbuh pesat,” kata Budi.

1. Kemenhub mendukung kegiatan di Makassar

Makassar New Port Tahap I Rampung Akhir Maret 2019IDN Times/Didit Hariyadi

Menteri Budi menyatakan dukungnya atas kegiatan di Makassar sebagai pintu di kawasan Timur Indonesia. Apalagi, imbuhnya, Sulsel memiliki banyak produk-produk unik atau komoditi seperti kakao, mete, dan rumput laut. “Jadi saya harap Pelindo bisa kembangkan pelabuhan di sini. Karena tugasnya bagaimana mendistribusikan ke pulau-pulau lain ini produknya,” jelas Menhub.

Baca Juga: Pantau Indonesia Timur, Surya Paloh Berkantor di Makassar

2. Pelindo diminta ajukan proposal ke swasta

Makassar New Port Tahap I Rampung Akhir Maret 2019IDN Times/Didit Hariyadi

Ke depan ia bersama pemerintah daerah berencana mengembangkan MNP dan jalan tol. Karena itu ia berharap pihak swasta memberikan dukungan penuh. Saat ini progres pembangunan MNP untuk paket A telah mencapai 100 persen, paket B 9(6,19 persen), dan paket C (85,76 persen), dengan realisasi agregate 95,65 persen.

Adapun kegiatan minggu ini di lokasi MNP yakni pekerjaan revetment, pengecoran jalur, pekerjaan paving block dan rigid serta pengerukan.

Baca Juga: Sulsel Diharap Jadi Sentra Industri Perkapalan di Timur Indonesia

3. MNP ditetapkan sebagai pelabuhan internasional

Makassar New Port Tahap I Rampung Akhir Maret 2019IDN Times/Didit Hariyadi

Dalam kesempatan itu, Menhub juga menetapkan MNP sebagai pelabuhan internasional. Oleh karena itu, ia menginginkan ada satu penataan pada industri antar jalan dan kegiatan-kegiatan lainnya. “Kami juga ingin prosedur yang baik karena itu paling penting,” tambahnya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya