Kebutuhan Dasar di Pulau Sulsel Belum Terpenuhi

Masyarakat pulau masih kesulitan akses kesehatan

Makassar, IDN Times - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, tidak semua pulau-pulau di Sulsel memiliki pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Padahal, itu menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat kepulauan.

“Masih banyak lagi kebutuhan dasar masyarakat pulau yang belum terpenuhi,” tutur Andi Sudirman Sulaiman.

1. Kebutuhan listrik dan air bersih harus terpenuhi

Kebutuhan Dasar di Pulau Sulsel Belum TerpenuhiIDN Times/Istimewa

Tak hanya itu, Andi Sudirman mengatakan bahwa kebutuhan listrik, air bersih, dan dermaga juga harus terpenuhi bagi masyarakat pulau. Sudirman juga telah berkunjung ke Pulau Saugi Kabupaten Pangkep, Sabtu (13/4). Kedatangannya melihat langsung kebutuhan dasar di kepulauan.


Padahal menurut dia, pulau adalah salah satu yang bisa dikembangkan dalam sektor pariwisata. Sehingga ia meminta kepada Wakil Bupati Pangkep untuk mengecek kebutuhan-kebutahan dasar di wilayah pulau. “Perlu diupayakan pengembangan pariwisata di pulau-pulau,” tutur Andi Sudirman.

Baca Juga: Suasana di Banggai Kepulauan Mulai Kondusif Pascagempa 6,9 SR

2. Diperlukan dermaga untuk akses kesehatan

Kebutuhan Dasar di Pulau Sulsel Belum TerpenuhiPemprov Sulsel/Istimewa

Usai semua kebutuhan dasar terpenuhi, lanjut dia, dermaga juga perlu diperhatikan. Pasalnya, itu menjadi akses kesehatan untuk masyarakat pulau, misalnya pengobatan. Selain itu infrastruktur juga bisa menunjang pendidikan agar lebih baik lagi.

“Ini menjadi masalah semua masyarakat pulau di Indonesia,” kata dia. Dalam kesempatan ini Pemerintah Provinsi Sulsel juga memberikan bantuan genset berkapasitas 2.000 watt untuk Puskesmas di Pulau Saugi.

Baca Juga: KPU Sulsel Distribusikan Logistik Pemilu ke Daerah Kepulauan

3. Kebutuhan dasar masih belum terpenuhi di pulau

Kebutuhan Dasar di Pulau Sulsel Belum TerpenuhiIDN Times / Aan Pranata

Salah seorang warga Muhammad Andri mengungkap, masih ada kebutuhan dasar yang tidak terpenuhi di wilayahnya. Masyarakat Pulau Kodingareng Makassar ini mengaku akses menuju ke pulau masih belum maksimal.

Ia mencontohkan kesehatan, pendidikan, dan dermaga yang masih sulit, sehingga orang yang ingin ke pulau itu harus menunggu lama. “Obat di sana susah dan kapal menuju ke pulau cuman sekali hanya di pagi hari,” tambahnya.

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya