Bulog Sulsel Klaim Suplai Beras ke 23 Provinsi di Indonesia
IDN Times/Didit Hariyadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyatakan stok beras aman sampai 37 bulan atau tiga tahun kedepan. Karena itu pemerintah tak perlu khawatir soal ketersediaan stok beras. Hal itu disampaikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat melepas ketersediaan pasokan dan stabilitas harga beras medium 2019.
Gubernur Nurdin mengatakan beras di Sulsel setara dengan 108 ribu ton yang disuplai ke 23 provinsi se-Indonesia. Namun untuk jumlahnya sesuai dengan permintaan masing-masing daerah. Beras yang disuplai itu dua jenis yaitu premium dan medium.
Baca Juga: Tidak Butuh Beras Impor, Stok Beras Sulsel Aman 3 Tahun
1. Sebanyak 30 persen beras disuplai ke DKI Jakarta
IDN Times/Didit HariyadiNurdin mengatakan pihaknya menyuplai sebanyak 30 persen dari total beras yang ada di Bulog. Tak hanya itu, Bulog juga memenuhi permintaan dari daerah lain mulai Aceh sampai Papua. Saat ini ia mengaku terjadi kenaikan harga beras 0,80 persen sejak November lalu. Sehingga Bulog diminta melakukan intervensi pasar secara masif.
“Kita ingin menjaga ketahanan pangan khususnya harga beras,” tutur Nurdin di Perum Bulog Makassar, Kamis (3/01).
2. Musim hujan tak pengaruhi stok beras di Sulsel
IDN Times/Didit HariyadiGubernur Sulsel mengaku telah meninjau dan mengelilingi persawahan di musim hujan. Tetapi tak menemukan ada kerusakan akibat banjir atau genangan air. Menurut Nurdin, air yang ada di persawahan hanya melintas saja, tidak menggenangi sehingga tidak merusak.
“Sampai sekarang tidak ada sawah rusak karena dampak banjir,” ujar mantan Bupati Bantaeng dua periode ini.
Dia menambahkan, pada akhir Maret mendatang, seluas 247 hektare sawah akan siap panen. Oleh sebab itu pemerintah tak perlu khawatir, apalagi beras di Sulsel tergolong "seksi" dan gurih untuk dikonsumsi.
3. Bulog suplai beras sampai 75 ribu ton beras ke wilayah Indonesia Timur
IDN Times/Didit HariyadiKepala Divisi Regional Bulog Sulawesi Selatan dan Barat, Mansur Siri mengatakan pihaknya hanya menyuplai beras ke daerah-daerah sesuai permintaan termasuk jumlahnya. Misalnya di daerah Palu, Kendari, dan Papua disuplai beras saset jenis premium. “Banyak permintaan beras saset dari wilayah timur,” ujarnya.
Baca Juga: Gokil, Kementan Terbitkan 5 Izin Ekspor Tanaman Hias Dalam 3 Jam
