Bantuan Korban Banjir Diharapkan Tepat Sasaran

Korban banjir terus dipantau

Makassar, IDN Times - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan berharap bantuan yang diberikan untuk korban banjir tepat sasaran. Bantuan yang disalurkan itu berupa mi instan, pakaian, makanan bayi, dan lainnya.

“Bantuan itu juga kami pantau supaya tepat sasaran,” kata Andi Sudirman Sulaiman, Wakil Gubernur Sulawesi Selatan.

Baca Juga: Penanganan Banjir di Sulsel, Pemprov Dirikan Posko Bencana

1. Stok bantuan terus diberikan dan pemerintah provinsi terus berkoordinasi

Bantuan Korban Banjir Diharapkan Tepat SasaranIDN Times/Didit Hariyadi

Saat ini, Andi mengaku terus berkoordinasi agar suplai stok bantuan bisa terus diberikan kepada korban banjir di Kabupaten Enrekang, Tana Toraja, dan Luwu. Apalagi ketika pemerintah setempat melaporkan adanya kekurangan stok.

“Kalau ada laporan, kita langsung membantu,” ujar Andi Sudirman.

2. Kondisi masyarakat korban banjir terus dipantau

Bantuan Korban Banjir Diharapkan Tepat SasaranIDN Times/Istimewa

Beberapa wilayah d Sulsel memang berdampak banjir seperti Luwu, Enrekang, dan Tana Toraja. Dan lokasi terparah berada di bantaran Sungai Saddang. Karena air merendam pemukiman warga, sekolah, lahan perkebunan, dan peternakan warga.

Oleh sebab itu pemerintah pun terus memantau kondisi masyarakat di sejumlah wilayah yang terdampak banjir. “Kami juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan saudara kita yang terkena musibah agar tetap diberi kesabaran," ucap Sudirman.

Baca Juga: Pemprov Sulsel Kucurkan Rp33 Miliar untuk Luwu Utara

3. Posko bantuan sudah berdiri

Bantuan Korban Banjir Diharapkan Tepat SasaranIDN Times/Istimewa

Selain memberikan bantuan, lanjut dia, pemerintah juga telah mendirikan posko siaga bencana. Pasalnya fasilitas umum hingga pemukiman warga juga  terendam air.  Andi Sudirman menambahkan harus ada penyelesaian atau pencegahan sejak dini lantaran Sulsel terus dilanda banjir tiap tahunnya. “Jadi semua instansi terkait harus dilibatkan,”tambahnya.

Banjir ini merendam 690 unit rumah dan memaksa 985 kepala keluarga di Kelurahan Ujung Pandang dan Kelurahan Lewaja mengungsi.

Baca Juga: Polda Sulsel Tangkap Penyebar Isu Huru-Hara 22 Mei

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya