Teror Panah Bubarkan Nobar Piala Dunia di Gowa, Dua Orang Korban

Polisi menyebut dua orang terkena panah pada kejadian itu

Makassar, IDN Times - Teror panah membubarkan aktivitas nonton bareng Piala Dunia di sebuah warung di kawasan Samata, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (24/11/2022). Kejadiannya tepat di depan gerbang kampus Universitas Islam Negeri Alauddin, Jalan HM Yasin Limpo.

Penyerangan terjadi sekitar pukul 2.00 Wita, saat sekumpulan orang asyik nonton bareng pertandingan sepak bola. Saat kejadian, sedang berlangsung pertandingan antara Spanyol dan Kosta Rika.

"Motif dari pelaku teror busur panah ini kita masih dalami, karena terjadi sangat cepat. Pelaku juga merusak dua unit motor yang terparkir di lokasi," kata Kepala Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh, Jumat (25/11/2022).

Baca Juga: MUI Sulsel Terbtikan Maklumat Haram Membuat-Menggunakan Busur Panah

1. Polisi sebut dua orang terkena anak panah

Teror Panah Bubarkan Nobar Piala Dunia di Gowa, Dua Orang KorbanKepala Seksi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh Hermansyah. (Humas Polres Gowa)

Kapolsek mengatakan, pada kejadian itu, dua orang jadi korban terkena anak panah. Mereka, masing-masing TL (22) warga Kecamatan Parangloe dan MA (21) warga Kecamatan Bontomarannu.

"Dua korban yang terkena busur ini adalah pengendara, mereka berboncengan. Kita masih selidiki pelakunya karena mereka juga mengendarai sepeda motor dan langsung melontarkan busur panah," terang Hasan.

2. Saksi sebut pelaku mengejar pemotor lain

Teror Panah Bubarkan Nobar Piala Dunia di Gowa, Dua Orang KorbanTangkapan layar video amatir saat terjadi teror busur didepan kampus UIN Alauddin Samata Gowa. (Istimewa)

Salah satu saksi mata, AR (20), seorang mahasiswa mengatakan, para pelaku awalnya mengejar pengendara motor lain. Saat itu pelaku melepaskan panah tepat di depan para warga yang sedang nonton Piala Dunia.

"Mereka baku kejar dengan pengendara yang lain, kejadian busur di depan kampus ada tiga kali saya lihat mereka lepaskan busur. Saya lihat ada korban yang kena busur di bagian betis," kata AR.

"Jadi waktu pelaku lepaskan busur itu kita yang sementara nonton (Piala Dunia) langsung berhamburan cari tempat aman," ucapnya.

3. MUI Sulsel terbitkan maklumat busur panah haram

Teror Panah Bubarkan Nobar Piala Dunia di Gowa, Dua Orang KorbanKetua MUI Sulsel, Prof KH Najamuddin (kedua dari kiri). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Sebelumnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan mengeluarkan maklumat yang mengharamkan pembuatan dan penggunaan senjata tajam busur panah. Kata sekretaris MUI Sulsel, KH Muammar Bakry, produksi dan penggunaan senjata tajam busur panah itu tertuang dalam isi maklumat Nomor 03/DP.P.XXI/XI/2022.

Hal itu dikatakan KH Muammar saat menggelar konferensi pers di kantor MUI Sulsel, lantai dasar Masjid Raya Makassar, Sabtu (19/11/2022).

"Inti dalam surat maklumat MUI Sulsel ini menegaskan keharaman memproduksi, membawa dan menggunakan senjata tajam busur panah dan sejnisnya dalam meneror dan melukai," tegas Muammar.

Muammar menjelaskan, MUI Sulsel mengeluarkan maklumat haram busur panah dengan merujuk pada Hadis Riwayat (HR) Bukhari dan Muslim "Barang siapa yang ancam saudaranya dengan senjata tajam, maka bukan golongan kami,".

"Kita melihat juga fenomena yang terjadi akhir-akhir ini dengan aksi teror oleh orang yang menggunakan busur panah di daerah Sulsel khusus di Makassar," ungkapnya.

Teror busur panah menurutnya, tidak hanya terjadi di ibu kota Sulsel, tapi juga di wilayah sekitar seperti Gowa dan Maros. "Dan ini (teror) bukan saja terjadi di jalan raya tapi juga warkop dan fasilitas publik lainnya. Pelakunya ini tidak hanya orang dewasa tapi anak-anak juga," lanjutnya.

 

Baca Juga: Polisi Bekuk Dua Anggota Geng Motor Pemanah Warga di Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya