Selidiki Tewasnya Mahasiswa Mapala Unhas, Polisi akan Periksa Dosen

BEM Unhas minta kampus bertanggung jawab

Makassar, IDN Times - Tim penyidik Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Maros akan memeriksa dosen Universitas Hasanuddin, terkait tewasnya seorang mahasiswa saat mengikuti pendidikan dasar (Diksar) Mapala 09 Fakultas Teknik (FT) Unhas.

"Kami akan jadwalkan (pemeriksaan) dalam waktu dekat ini, kita minta dosen di kampus Unhas untuk klarifikasi," ungkap Kepala satuan (Kasat) Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet kepada IDN Times, Kamis malam (19/1/2023).

Diberitakan, mahasiswa Unhas bernama Virendy Marjefy (19) tewas, Sabtu pagi (14/1/2023) saat mengikuti Diksar Mapala 09 Teknik Unhas di Kecamatan Tompobulu, Maros. Sementara kabar kematian korban baru diketahui keluarganya pada Sabtu sore.

1. Polisi panggil dosen Unhas terkait tanda tangan

Selidiki Tewasnya Mahasiswa Mapala Unhas, Polisi akan Periksa Dosenunhas.ac.id

kata Slamet, pihaknya akan mengagendakan pemanggilan dan permintaan keterangan terhadap dosen Unhas yang dimaksud, karena sudah memberikan tanda tangan pada surat kegiatan Diksar Mapala FT Unhas di Maros.

"Jadi kita panggil dosen yang menandatangani surat kegiatan diksar tersebut. Kalau surat pemberitahuan kegiatan diksar itu ke pihak kepolisian itu sampai saat ini belum kami terima, seperti itu," terang Iptu Slamet.

2. Delapan orang sudah diperiksa Polres Maros

Selidiki Tewasnya Mahasiswa Mapala Unhas, Polisi akan Periksa DosenIlustrasi pemeriksaan di kantor polisi. IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Sejauh ini penyidik belum bisa memastikan apakah ada penganiayaan hingga menyebabkan Virendy meninggal dunia. Penyidik, kata Slamet, telah memeriksa panitia penyelenggara Diksar Mapala 09 FT Unhas untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.

"Sejauh ini pihak penyidik kami masih tahap pulbaket dan tahap penyelidikan, dan mengklarifikasi panitia dan peserta diksar mahasiswa teknik Mapala 09 Unhas. Jadi sudah delapan orang kami ambil keterangannya," jelasnya.

Baca Juga: Mahasiswa Teknik Unhas Meninggal saat Diksar Mapala

3. BEM Unhas minta kampus bertanggung jawab

Selidiki Tewasnya Mahasiswa Mapala Unhas, Polisi akan Periksa DosenKetua BEM Unhas, Imam Mobilingo. Instagram/imam_mobilingo

Terpisah, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unhas, Imam Mobilingo meminta pihak kepolisian menginvestigasi dan memeriksa pihak kampus Unhas persoalan pemberian izin kegiatan Diksar Mapala 09.

"Karena mereka (pihak Unhas) harus bertanggung jawab penuh atas peristiwa meninggalnya mahasiswa Unhas ini. Kampus berani memberikan izin untuk kegiatan luar kampus, harus bertanggung jawab juga," tegas Imam.

"Apakah pihak rektorat dan dekanat (teknik) sudah mempertanyakan kegiatan ini, sudah memberikan pemberitahuan juga kepada pihak kepolisian? apakah kegiatan ini sudah dapat izin dari pihak desa yang dilaksanakan? Harusnya kampus mempertanyakan itu semua," Imam menambahkan.

Baca Juga: Tim Investigasi Unhas Masih Selidiki Kematian Mahasiswa Mapala Teknik

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya