Polda Sulsel Bakal Beri Label Khusus Daging Ternak Bebas PMK
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel) meminta semua Kapolres jajaran, untuk memantau perdagangan sapi ternak dalam mencegah penyakit mulut dan kuku (PMK) hewan.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana, mengatakan Kapolda Irjen Pol Nana Sudjana, meminta pengawasan diperketat di wilayah hukum masing-masing Kapolres.
"Itu sudah disampaikan langsung Bapak Kapolda ke jajaran, sehingga ada hal yang ditemukan agar segera ditindaklanjuti dan berkoordinasi dengan dinas peternakan," kata Kombes Pol Komang, Kamis (12/5/2022).
Langkah Polda Sulsel itu dilakukan berdasar hasil koordinasi antara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Kementerian Pertanian (Kementan)
Pengawasan dan pemantauan langsung Polda Sulsel dan jajaran Polres ini, setelah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Pertanian (Kementan) dalam membantu mengawasi penanganan PMK hewan.
1. Tidak ada proses hukum
Komang mengatakan, Kepolisian tidak akan memproses hukum para pengusaha yang hewan ternaknya terjangkit penyakit mulut dan kuku. Terlebih bila seluruh aturan pengiriman hewan telah dijalankan pengusaha.
"Karena apabila prosedur yang dilakukan sudah benar dalam pengiriman daging atau sapi ada ditemukan PMK, maka Polri bersama dinas peternakan akan cek," ujar Komang.
2. Label bebas PMK
Untuk memastikan agar daging sapi atau hewan ternak yang diperjualbelikan di Sulsel bebas dari PMK, kata Komang, Polda Sulsel dan Dinas Peternakan berencana menyematkan label khusus.
Itu dilakukan agar masyarakat bebas dampak PMK dari daging ternak yang dikonsumsi.
"Jadi apabila sudah layak untuk dipotong atau dagingnya dikonsumsi, maka mungkin akan diberikan label atau tanda untuk bisa dikonsumsi masyarakat," jelas Komang.
3. Pastikan ketersediaan pangan ternak
Komang menjelaskan, guna memastikan ketersediaan stok pangan ternak, Kapolda Sulsel pun telah meminta jajarannya turun ke lapangan melakukan pengawasan.
"Untuk tindak lanjuti arahan Bapak Kapolri terkait itu (ketersediaan pangan hewan) sudah ditindaklanjuti Bapak Kapolda agar semuanya dipastikan aman," tambahnya.
Baca Juga: Waspadai Penyebaran PMK, Lalu Lintas Hewan Masuk Sulsel Diperketat