Pengamen di Makassar Dibekuk usai Ancam Bakar Motor Ojol
Pengamen jalanan diamankan polisi usai ancam driver ojol di Makassar. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Polisi menangkap dua pengamen di kawasan pintu satu kampus Unviersitas Hasanuddin, Jalan Perintis Kemerdekaan Makassar, Selasa (29/11/2022). Penyebabnya, mereka disebut mengancam membakar sepeda motor tukang ojek online.
Dua pengamen jalanan itu masing-masing bernama Ambo Tuo dan Nur Akbar. Mereka awalnya diringkus sejumlah driver ojol sebelum diserahkan ke polisi.
"Mereka lakukan pengancaman mau bakar motornya ojol, tapi aksi keduanya berhasil digagalkan oleh driver ojol yang lain," kata Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando Karua Sambolangi saat dikonfirmasi IDN Times, Rabu (30/11).
Baca Juga: Mahasiswi Kedapatan Mencuri Tas di Mal Panakkukang Makassar
1. Sempat disebut anggota geng motor, tapi polisi membantah
ilustrasi borgol (IDN Times/Mardya Shakti)Video peristiwa itu beredar di media sosial. Selain mengancam membakar motor, kedua pelaku disebut mengancam pengendara dengan busur panah. Karena itu, mereka dikait-kaitkan dengan geng motor Anti Gores yang kerap meneror di jalanan. Namun polisi membantah kedua pelaku anggota geng motor.
"Jadi yang bilang geng motor yang komentar itu (netizen). Mereka ini pengamen yang mau ke (Kabupaten) Pangkep. Keduanya ada di lokasi karena sementara menunggu teman mereka, bukan geng motor," ujar Lando.
2. Pengamen marah karena tidak terima ditegur mengisap lem
Barang bukti lem kaleng ditimbun nasi saat diamankan di Mako Polsek Panakkukang. IDN Times/Polsek PanakkukangLando menerangkan, kedua pengamen itu mengancam membakar motor ojol karena terpancing emosi. Sebabnya, mereka tidak terima ditegur saat terlihat mengisap lem di depan umum.
"Tidak terima ditegur, katanya jangan urusi kehidupannya itu pengamen. Jadi ojol ini lalu masuk ke minimarket dekat situ, tetapi saat mau keluar pengamen ini sudah menunggu depan parkiran dan ancam membakar motor Ojol," ucap Lando.
"Jadi si driver ini menelpon rekan-rekannya untuk datang ke lokasi, akhirnya pengamen itu langsung diamankan oleh ojol yang lain. Makanya ada video itu banyak driver ojol di lokasi karena baku panggil untuk bantu itu rekannya yang diancam," lanjut Lando.
3. Dua pengamen sempat dihajar driver ojol
Pelaku pencurian sepeda motor yang dihakimi masyarakat di Kota Binjai (IDN Times/ Bambang Suhandoko)Kedua pengamen itu awalnya diringkus sejumlah driver ojol sebelum diserahkan ke polisi. Pada rekaman video yang beredar di medsos, kedua pelaku terlihat sempat dikeroyok beberapa orang sebelum dibawa ke pos satpam kampus Unhas.
"Kedua sempat dihakimi massa sebelum mereka diserahkan ke anggota. Tetapi saat diamankan ada anak panah bersama satu pelontarnya di badan Nur Akbar. Tapi kata driver ojol itu dia tidak ancam pakai busur panah itu," kata Lando.
"Sebenarnya ada tiga orang pengamen yang diduga terlibat dalam pengancaman itu, tapi satu berhasil kabur," Lando melanjutkan.
Baca Juga: Seorang Polisi Makassar Todongkan Pistol Ancam Anak Pesantren di Gowa
