Menteri Pertanian Orasi di Dies Natalis ke-66 Unhas

Pemerintah Provinsi Sulsel beri bantuan ke Unhas Rp15 miliar

Makassar, IDN Times - Acara Dies Natalis ke-66 Univeritas Hasanuddin dengan slogan "Unhasku untuk Rakyat", berlangsung di Baruga Andi Pangerang (A.P) Pettarani, kampus Unhas Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/9/2022).

Dies Natalis Unhas dihadiri sejumlah tokoh dan tamu kehormatan. Antara alin Menteri Pertanian Syahrul Yasin LImpo, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto. Selain itu, hadir juga Menteri Pertanian Brasil Marcos Montes. 

"Beliau datang jauh-jauh dari Brazil dan menempuh kurang lebih 30 jam," ujar Rektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa dalam sambutannya.

Baca Juga: Ekonom Unhas Khawatir Kenaikan Harga BBM Memicu PHK dan Kemiskinan

1. Unhas urutan 79 dari 1.115 universitas di dunia

Menteri Pertanian Orasi di Dies Natalis ke-66 UnhasRektor Unhas, Prof Jamaluddin Jompa memberi sambutan saat Dies Natalis Unhas ke 66, Sabtu (10/9/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Dalam sambutannya, Prof Jamaluddin Jompa mengungkapkan capaian Unhas yang menduduki peringkat 79 dari 1.115 kampus dunia di tahun 2021. Peringkat itu disusun Times Higher Education (THE) yang mengukur kinerja universitas di beberapa bidang.

"Kami selalu membuka diri untuk Unhas juga membagi tentang bagaimana SDG's Center Unhas bisa kawal berbagai macam program yang diakui dunia, akhirnya kita berada di urutan 79, tidak gampang," kata Jamaluddin, disambut tepuk tangan tamu.

"Oleh karena itu, terus kita kawal ini Unhas di mata dunia. Kita juga harus siap dengan  banyak terobosan, sudah tiga kali kita itu luncurkan terobosan mulai dari penguatan kelembagaan, transformasi digital dan internasionalisasi. Dan nanti episode atau terobisan selanjutnya adalah kemandirian Unhas kedepannya seperti apa," dia melanjutkan.

2. Pemerintah Sulsel bantu Unhas Rp15 miliar

Menteri Pertanian Orasi di Dies Natalis ke-66 UnhasGubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memberi sambutan saat Dies Natalis Unhas ke 66 di Makassar, Sabtu (10/9/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan rencana bantuan Pemerintah Provinsi kepada Unhas senilai Rp15 miliar. Dana itu untuk membantu pembangunan jalan lingkar di dalam kampus Unhas Tamalanrea.

"Cuman karena regulasi dan harus ditunda sedikit menyebrang ke tahun depan. Saya bawa tadi (tanda simbolis), maunya tadi saya kasih 30 persen di tahun ini biar bisa terserap," kata Andi Sudirman.

Andi Sudirman mengatakan, pihaknya sudah mendorong ke DPRD soal pemberian bantuan ke Unhas. Adapun kebutuhan soal bantuan itu diketahui saat Prof Jamaluddin baru dilantik sebagai rektor. 

"Jadi insya Allah tahun depan. Anggaran sudah ada tapi (terhalang) regulasi, karena kan kita negara yang banyak aturan jadi kita ikut," ucap Gubernur.

3. Syahrul harap Unhas jadi lokomotif Indonesia Maju di KTI

Menteri Pertanian Orasi di Dies Natalis ke-66 UnhasDies Natalis Universitas Hasanuddin (Unhas) ke 66 dihadiri langsung Menteri Pertanian Brazil, Marcos Montes di kampus Unhas, Kota Makassar, Sulsel, Sabtu (10/9/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Dies Natalis ke-66 Unhas ditutup orasi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Mentan mengawali orasinya dengan membacakan sajak tentang ibu diiringi lagu Indonesia Pusaka.

Dalam orasi ilmiahnya, Mentan Syahrul mengangkat tentang bagaimana kampus Unhas mesti menjaga kekuatan nalar dan gengsi kultural. Serta dorongan mewujudkan Unhas sebagai menjadi pilar dan lokomotif di kawasan Timur menuju Indonesia maju, mandiri dan modern ditengah krisis global.

"Saya percaya di kampus khusus di Unhas yang kita banggakan ini, nalar adalah basis kekuatannya. Kalau di kampus tidak lagi memiliki kekuatan untuk bisa bernalar maka siapa lagi pilar yang diharapkan menjaga nalar itu," katanya.

Lebih lanjut, Syahrul menekankan bahwa di tengah tantangan bangsa yang berat di masa depan, Unhas mesti tampil membangkitkan kekuatan nalar dan gengsi kultural, sebagai landasan atau pilar untuk menuju Indonesia maju.

"Karena saya yakin bahwa masyarakat Sulsel merupakan masyarakat terdekat dari Unhas, memiliki sistem nilai dan norma atau karakter budaya yang menjadikannya disegani oleh suku bangsa lain di Indonesia bahkan dunia," kata Syahrul.

Baca Juga: Unhas Akui Lebih Mandiri setelah Berstatus PTN BH

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya