Mahasiswi di Makassar Disekap Perampok, Barang-Uang Raib

Pelaku nekad mencungkil dan mendobrak kamar korban

Makassar, IDN Times - Amalia Putri (23), mahasiswi kedokteran di Makassar, Sulawesi Selatan jadi korban perampokan dan penyekapan, Kamis dini hari (26/1/2023).

Kepala Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando Karua Sambolangi mengatakan, peristiwa itu terjadi di rumah korban, Jalan Atirah, Kecamatan Panakkukang. Pelaku membobol rumah lalu menggasak bararang milik korban.

"Kita pastikan pelaku lebih dari satu orang, dan pelaku ini sempat menyekap korban dan mengancam korban memakai senjata tajam dan obeng," kata Kompol Lando kepada wartawan di Mapolrestabes Makassar, kamis siang.

Baca Juga: Saat Karyawan Laundry di Makassar Tangkap Tangan Pelaku Teror Panah

1. Korban mengalami trauma akibat penyekapan

Mahasiswi di Makassar Disekap Perampok, Barang-Uang RaibIlustrasi korban penyekapan. (IDN Times/Nathan Manaloe)

Kata Lando, saat ini kondisi korban masih trauma setelah mengalami kejadian tersebut. Sehingga penyidik Reserse Kriminal Polsek Panakkukang baru mengambil keterangan awal terkait kronologis perampokan itu.

"Korban masih alami trauma karena kan dia ini mahasiswa, perempuan dan diduga dia ini tinggal sendiri. Pastinya anggota kini masih terus lakukan penyelidikan," kata Lando.

2. Pelaku mencungkil dan mendobrak pintu kamar korban

Mahasiswi di Makassar Disekap Perampok, Barang-Uang RaibLokasi pencurian dan penyekapan mahasiswi kedokteran di Makassar. (Dok. Istimewa)

Berdasarkan keterangan awal korban, dsudah ia mengunci pintu rumah dan kamarnya untuk segera istirahat. Namun tidak beberapa lama korban mendengar langkah kaki menuju ke kamarnya, dan ada yang mengetuk pintunya.

"Salah satu pelaku sempat memaksa korban untuk membuka pintu, karena korban tidak mau makanya para pelaku mencungkil dan mendobrak pintu kamarnya. Korban sempat sembunyi tapi diketahui," Lando menerangkan.

3. Barang-barang dan uang korban dibawa kabur

Mahasiswi di Makassar Disekap Perampok, Barang-Uang RaibIlustrasi Maling (IDN Times/Mardya Shakti)

Pelaku disebut mengancam korban dan meminta menyerahkan semua barang-barangnya. Pelaku akhirnya membawa sejumlah barang dari rumah itu. Di antaranya, dua laptop, satu smartphone, perhiasan emas, televisi, gawai, dan uang tunai Rp2 juta. uawei.

"Taksirannya saya belum bisa pastikan tapi diperkirakan ada belasan juta lebih, karena anggota masih menghitung. Barang-barang itu juga belum bisa kami pastikan apakah milik korban atau sebagian," tambah Lando.

Baca Juga: Wali Kota Ingin Citrakan Makassar Kota Makan Enak

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya