Mahasiswa Bunuh Diri, Unhas Bentuk Tim Pengawas

Tidak bijak menyebut bunuh diri akibat tekanan tugas kampus

Makasaar, IDN Times - Universitas Hasanuddin menyangkal kejadian mahasiswa bunuh diri terkait dengan tekanan tugas kampus. Mengaitkan kejadian bunuh diri dengan aktivitas kampus dianggap tidak terlalu terburu-buru.

"Terkait dugaan sehingga individu tersebut sampai bunuh diri itu tidak bijak, bisa jadi ada problem pribadinya yang kemudian diakumulasi. Jadi menurut saya dugaan itu terlalu cepat," kata Kepala Humas Unhas, Supratman, Selasa (15/11/2022).

FB, mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas, ditemukan meninggal di sebuah rumah kosong di Makassar, Senin (14/11/2022). Mayatnya ditemukan tergantung. Polisi menduga FB bunuh diri karena tertekan banyaknya tugas dan aktivitas di lingkungan kampus.

Baca Juga: Mahasiswi FIB Unhas Makassar Ditemukan Meninggal Tergantung

1. Unhas akui pengkaderan dan penyaluran minat-bakat

Mahasiswa Bunuh Diri, Unhas Bentuk Tim PengawasFoto hanya ilustrasi/Suasana upacara penerimaan mahasiswa baru Universitas Hasanuddin Makassar tahun ajaran 2020/21, pada Senin 9 September 2020. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)

Supratman mengakui bahwa dalam satu pekan terakhir kemarin ada kegiatan atau aktivitas kampus dalam menyambut mahasiswa baru (Maba) Unhas. Maba diarahkan menyalurkan minat dan bakatnya. Namun aktivitas tersebut dianggap tidak membebani mahasiswa.

"Ada kegiatan kampus memang, tarian dan sebagainya untuk meningkatkan minat dan bakat mahasiswa baru, dan kurang labih itu 500 mahasiswa yang mengikuti enjoy-enjoy saja. Jadi tidak bijak untuk men-judge dan menghakimi 500 mahasiswa ini yang tidak mendapatkan problem," ucap Supratman.

2. Unhas bentuk tim pengawas di FIB

Mahasiswa Bunuh Diri, Unhas Bentuk Tim PengawasPemandangan pintu masuk dan tugu nama kampus Universitas Hasanuddin di Tamalanrea, Kota Makassar. (Dok. Direktorat Komunikasi Universitas Hasanuddin)

Supratman melanjutkan, menyikapi kejadian mahasiswi bunuh diri, Unhas membatasi semua kegiatan di kampus. Pihak universitas juga membentuk tim khusus buat mengevaluasi semua kegiatan kampus.

"Sekarang sudah ada tim pengawas untuk mengawasi lebih tepat kegiatan-kegiatan di kampus. Jadi tim pengawas ini memastikan bahwa semua kegiatan di FIB itu terkontrol dan manajemen universitas dengan baik dan dilakukan bertanggung jawab," dia menerangkan.

3. Polisi sebut tidak ada tanda-tanda kekerasan

Mahasiswa Bunuh Diri, Unhas Bentuk Tim PengawasPolisi evakuasi mayat mahasiswa di Makassar yang gantung diri. (Istimewa)

Mayat FB, mahasiswi FIB Unhas, ditemukan di sebuah rumah kosong di Makassar, Senin (14/11/2022). Kata Kepala Unit (Kanit) Reserse Kriminal Polsek Tamalanrea, Nurtjahyana, korban sempat mengeluhkan tentang aktivitas kuliahnya di kampus.

"Keterangan keluarga dan sepupu korban juga bilang begitu, sampai korban ini malas makan," ungkap Nurtjahyana.

Jasad FB pertama kali ditemukan oleh rekannya di sebuah rumah kosong tepat di belakang rumahnya di lorong 8, kompleks BTN Resky, Kelurahan Kapasa, Kecamatan Tamalanrea pukul 01.00 Wita.

Dari hasil pemeriksaan, kata Nurtjahyana, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, termasuk adanya luka goresan pada kaki korban.

"Luka (goresan) di kakinya itu bukan luka dugaan kekerasan, tapi luka itu diakibatkan karena saat keluarga korban kasih turun (dari lilitan kabel) dan ruang tempatnya itu gantung diri sempit jadi mungkin kakinya tergeser di situ," terang Nurtjahyana.

"Termasuk itu mulutnya (korban) disumbat agar mungkin tidak keras teriakannya, jadi tidak ada tanda kekerasan. Pihak keluarga korban juga tidak mau otopsi," lanjutnya.

Baca Juga: Ketua KPU RI di Kuliah Tamu FISIP Unhas, Bahas Perubahan Konstitusi

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya