KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam Tidak Punya Izin Berlayar

Statusnya kapal nelayan, bukan untuk penumpang

Makassar, IDN Times - Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 2 yang tenggelam di perairan Selat Makassar ternyata bukan kapal yang diizinkan mengangkut penumpang. Kapal itu juga tidak dapat izin berlayar dari Kantor Syahbandar.

KM Ladang Pertiwi 2 tenggelam di perairan Selat Makassar, Kamis (26/5/2022). Informasi baru diterima Basarnas Makassar pada Sabtu (28/5/2022). Kapal itu berangkat dari Pelabuhan Rakyat Paotere Makassa menuju Pulau Kalmas, Kepulauan Pangkep.

"Kalau status kapal (KM Ladang Pertiwi 2) itu kapal nelayan, bukan kapal barang atau penumpang. Ijin persetujuan berlayar itu di syahbandar perikanan," kata Koordinator Syahbandar Pos Paotere Makassar, Nufrizal Atmakaesa, di kantornya, Sabtu siang.

Baca Juga: Bawa 43 Penumpang, KM Ladang Pertiwi Karam di Selat Makassar

1. KM Ladang Pertiwi tidak melapor

KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam Tidak Punya Izin BerlayarKoordinator Syahbandar Pos Pelabuhan Paotere Makassar, Nufrizal Atmakaesa saat diwawancarai, Sabtu (28/5/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Nufrizal menerangkan, keberadaan KM Ladang Pertiwi 2 di Pelabuhan Paotere Makassar sejak sandar hingga diketahui. Demikian halnya saat kapal berangkat pada 25 Mei 2022 lalu.

"Kapal ini datangnya tidak pernah melapor dan berangkatnya tidak melapor, kegiatan selama di sini (Paotere) tidak pernah ada laporan. Jadi terkait penumpang yang ada di kapal itu kami tidak tahu," ujar Nufrizal.

2. Cuaca ekstrem, tidak ada izin berlayar

KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam Tidak Punya Izin BerlayarAktivitas kapal di Pelabuhan Rakyat Paotere Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) saat berlabuh, Sabtu (28/5/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Pihak Syahbandar Pos Paotere Makassar juga memastikan bahwa pada tanggal 26 hingga 27 Mei 2022 tidak ada ijin berlayar di Paotere. Hal itu menyusul adanya peringatan cuaca buruk dari BMKG. 

"Ada data kami itu tanggal 25 dan 26 itu tidak ada izin berlayar dari Paotere, tanggal 27 juga. Kita keluarkan tidak ada izin layar itu karena cuaca ekstrem," ujar Nufrizal.

3. Penumpang selamat dibawa ke Banjarmasin

KM Ladang Pertiwi yang Tenggelam Tidak Punya Izin BerlayarIlustrasi Kapal Feri (Kapal Penyeberangan) (IDN Times/Sukma Shakti)

Tim Syahbandar Pos Paotere memonitor, ada sebagian penumpang yang berhasil selamat. Mereka dievakuasi ke pulau atau kota terdekat dari lokasi kapal tenggelam.

"Informasi yang selamat itu kita masih mencari dan koordinasi, informasinya itu ada yang dievakuasi dengan kapal tagboat Sahabat itu ada tujuh orang selamat dan dibawa ke banjarmasin (Kalimantan Selatan), ada sepuluh orang tapi belum di tahu evakuasi ke daerah mana," Nufrizal menambahkan.

Saat ini Basarnas mengirimkan tim Rescue Basarnas Kota Makassar, ABK KN Sar Kamajaya, instansi dan organisasi SAR untuk pencarian korban lain di lokasi tenggelamnya kapal.

Baca Juga: Hujan, Angin dan Petir Landa Sulsel, BMKG Keluarkan Peringatan Dini

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya