Kemenag Berharap Kuota Haji Normal di 2023

Pemerintah menunggu kepastian dari Kerajaan Arab Saudi

Makassar, IDN Times - Operasional haji tahun 2022 rampung. Pemerintah berharap tahun depan Indonesia bisa memberangkatkan jemaah haji dengan kuota maksimal.

Pada tahun ini kerajaan Arab Saudi membatasi kuota bagi Indonesia, yakni 100.051, terkait situasi pandemik. Jumlah itu hanya separuh dari kuota normal, merujuk pemberangkatan terakhir sebelum pandemik pada 2019.

Direktur Pengelola Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Kementerian Agama Jaja Jailani mengungkapkan, pihaknya masih menunggu kepastian dari kerajaan Arab SAudi soal kuota tahun depan.

"Kita lihat nanti bagaimana informasi dari Arab Saudi," kata Jaja usai menyambut jemaah haji Kloter 19 alias terakhir di Asrama Haji Makassar, Sabtu (13/8/2022).

Baca Juga: Tiga Peserta Haji Embarkasi Makassar Tinggal di Saudi

1. Belum ada perkiraan kuota tahun depan

Kemenag Berharap Kuota Haji Normal di 2023Direktur Pengelola Dana Haji dan Sistem Informasi Haji Terpadu Kemenag RI, Jaja Jailani saat diwawancarai di Asrama Haji Sudiang Makassar, Sulsel. (Istimewa)

Jaja mengatakan, sejauh ini pelaksanaan haji tahun 2022 berjalan normal. Dia berharap kelancaran operasional haji tahun ini bisa jadi pertimbangan Saudi untuk meningkatkan kuota haji tahun depan.

"Pemerintah pusat berkoodinasi atau melaksanakan agar kuota tahun 2023 akan lebih maksimal. Kita berharap bisa 100 persen, tetapi kita masih menunggu dari Arab Saudi berapa kuota tahun 2023," katanya.

2. Besaran BPIH kemungkinan naik

Kemenag Berharap Kuota Haji Normal di 2023ilustrasi ka'bah (Kemenag.go.id/Bahauddin)

Jaja mengatakan, Kemenag juga menunggu informasi untuk perhitungan besaran Biaya Pelaksanaan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023. Kemungkinan biayanya naik, mengingat biaya Masyair tahun ini naik. Masyair adalah biaya akomodasi di Arafah, Mina, dan Muzdalifah.

"Kita lihat nanti bagaimana informasi dari Arab Saudi, di mana biaya Masyair tahun ini yang menyebabkan kenaikkan cukup signifikan per jemaah bisa Rp16 juta," kata Jaja.

3. Pemulangan jemaah haji Embarkasi Makassar rampung

Kemenag Berharap Kuota Haji Normal di 2023Salah satu jemaah haji Kloter 1 Debarkasi Makassar sujud syukur saat tiba di Asrama Haji Makassar, Kamis (28/7/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Pemulangan jemaah haji asal delapan provinsi di Embarkasi Makassar rampung. Itu ditandai dengan kembalinya kelompok terbang 19 alias terakhir di Asrama Haji Makassar, Sabtu (12/8/2022).

Kloter 19 tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sabtu pagi. Mereka diangkut dengan pesawat Garuda Airways GA1912. Kloter 19 berisi jemaah haji asal Sulawesi Selatan, yakni Kabupaten 157 dari Jeneponto, satu asal Makassar, dan sembilan dari Sidrap.

Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Ikbal Ismail mengatakan, tahun ini pihaknya memberangkatkan 7.230 orang ke Arab Saudi. Hingga kloter 19 tiba, 7.224 orang kembali.

Tiga orang meninggal selama rangkaian ibadah haji di Tanah Suci. Masing-masing dua orang dari Maluku Utara dan satu dari Maluku.

"Serta tiga lainnya masih tinggal di Arab Saudi karena menjalani perawatan di rumah sakit," kata Ikbal Ismail.

Baca Juga: 7.160 Orang Jemaah Haji Berangkat lewat Asrama Haji Makassar

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya