Hujan-Angin Kencang, Dua Orang di PN Makassar Tertimpa Pohon Tumbang
Pohon tumbang di halaman PN Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Dua warga mengalami luka-luka setelah tertimpa pohon tumbang di halaman Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (18/11/2022) siang.
Kedua korban yakni Agus Daeng Ngitung dan Suwandi. Kedua korban ini merupakan pekerja yang sedang mengerjakan paving blok di halaman PN Makassar.
"Keduanya adalah pekerja di sini (PN) dan mereka selamat, tadi langsung dibawa ke rumah sakit Pelamonia," terang Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin saat ditemui di PN Makassar.
1. Pohon tua, tinggi hampir 30 meter
Pohon tua sekitar 30 meter tumbang di halaman PN Makassar. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)Sejak pagi hingga sore ini, Kota Makassar diguyur hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang. Akibatnya terjadi pohon tumbang di sejumlah titik, salah satunya di halaman PN Makassar, Jalan R.A Kartini.
Menurut Syarifuddin, pohon yang tumbang di halaman PN Makassar masuk dalam kategori pohon yang sudah saatnya dipangkas ataupun sudah dirobohkan.
"Termasuk pohon tua ini, karena tingginya sudah hampir 30 meter. Sebenarnya tadi hujannya tidak begitu deras tapi saya di depan kantor melihat angin kencang sekali dari arah barat daya," kata Syarifuddin.
2. Kedua korban sempat lari ke tempat aman
Kapolsek Ujung Pandang, Kompol Syarifuddin saat diwawancarai. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)Lanjut Syarifuddin, berdasarkan keterangan saksi atau rekan kedua korban, saat angin tiba-tiba kencang pohon tersebut mulai tumbang. Kedua korban itu sempat menyelamatkan diri ke tempat aman.
"Hanya saja posisi pohon jatuh memang tepat ke arah kedua korban sehingga itu pohon menimpa keduanya, satu korban luka agak serius tapi informasi terakhir ini katanya tidak patah tulang dan satunya lagi luka lecet ringan," jelas Syarifuddin.
Baca Juga: Gubernur Sulsel Turunkan Tim Tangani Bencana Tanah Longsor di Gowa
3. Potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Sulsel
Banjir di BTN Kodam III, Kecamatan Biringkanayya, Makassar, Kamis (20/1/2022). BPBD Makassar.Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mencatat, potensi bencana hidrometeorologi sangat besar karena faktor pembentuk awan hujan yang juga besar.
"Bencana hidrometeorologi memang besar, karena kita sudah masuk puncak-puncak musim hujan, jadi kemungkinan besar kita tetap waspada," kata koordinator bidang data BMKG IV, Hanafi Hamzah beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Rawan Bencana di Musim Hujan, Tim SAR Basarnas Sulsel Siaga 24 Jam
