Geng Motor Serang Warga di Gowa, Satu Korban Tewas Kena Panah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Komplotan diduga geng motor bersenjata panah menyerang warga Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa malam (28/3/2023). Dua orang jadi korban, dan salah satunya meninggal.
Korban meninggal diketatui bernama Kadir Daeng Ngempo, warga setempat berusia 50 tahun. Sedangkan korban terluka bernama Ardan (20), dengan anak panah tertancap di pelipis.
"Dua korban adalah warga sekitar dan satu di antaranya meninggal dunia terkena anak panah di dada kirinya," kata Kepala Polsek Bajeng AKP M Aidil kepada wartawan, Rabu (29/3/2023).
Baca Juga: Warga Gowa Temukan Jasad Bayi di Rumah Kosong
1. Anak panah tertancap di dada kiri korban meninggal
Aidil mengatakan, korban yang meninggal sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk mendapatkan penanganan oleh tim medis. Sebab anak panah tertancap dalam di dada kirinya. Setelah itu jasadnya dibawa pulang ke rumah untuk disemayamkan.
Korban terluka lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar untuk mendapatkan perawatan. "Untuk operasi pencabutan busur panah itu yang mengenai sekitar mata," ucap Aidil.
2. Polisi menyelidiki motif penyerangan geng motor
Kapolsek Bajeng mengatakan polisi beklum mengetahui motif penyerangan geng motor. Soal itu masih diselidiki.
"Ini diduga diserang oleh kelompok geng motor, alasan pelaku kami belum tahu. Intinya kasus ini dalam penyelidikan anggota kami," katanya.
3. Polisi perkirakan penyerang berjumlah 20 orang
Polisi telah mengumpulkan keterangan saksi-saksi terkait penyerangan, termasuk korban yang masih hidup. Menurut informasi awal, penyerang berjumlah sekitar 20 orang mengendarai sepeda motor.
"Tiba-tiba para kelompok itu melakukan penyerangan. Itu dulu dan untuk info lebih lanjutnya nanti kami kabari lagi karena ini masih kumpul data dan keterangan," Aidil melanjutkan.
Baca Juga: Jalan Poros Pattalassang Gowa Memprihatinkan, Mana Pemprov Sulsel?