Demo BBM di Makassar Ricuh, Polisi Tangkap 8 Orang

Polisi tes urine delapan orang terlibat bentrok demo BBM

Makassar, IDN Times - Pihak Polrestabes Makassar mengonfirmasi penangkapan sejumlah orang saat demonstrasi menolak kenaikan harga BBM di depan Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan AP Pettarani, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (5/9/2022) malam.

"Benar, ada 8 orang yang diamankan pada saat polisi mendatangi lokasi (UNM)," kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando Karua Sambolangi kepada IDN Times Sulsel, Selasa (6/9/2022).

Sebelumnya, mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah titik di Kota Makassar, dari pagi hingga malam hari. Salah satu titik yang menjadi perhatian karena berujung bentrok yaitu di kawasan kampus UNM.

1. Polisi pulangkan delapan orang karena tidak cukup bukti

Demo BBM di Makassar Ricuh, Polisi Tangkap 8 OrangKepala Seksi Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando saat diwawancarai wartawan, Jumat (10/6/2022). Dahrul Amri/IDN Times Sulsel

Bentrokan di depan kampus UNM Makassar terjadi sekitar pukul 20.05 Wita, setelah mahasiswa yang sementara aksi dan menutup dua ruas Jalan AP Pettarani, tiba-tiba diserang kelompok massa misterius yang datang dari arah Jalan Andi Djemma samping hotel La Macca.

Mahasiswa terdesak mundur lalu masuk ke dalam kampus melalui Jalan Raya Pendidikan samping kampus UNM. Bentrokan ini berlangsung kurang lebih tiga jam, antara mahasiswa dan massa misterius saling serang dengan batu, panah atau busur, dan bom molotov.

Mahasiswa pun dikepung oleh kelompok massa misterius dan pihak kepolisian di UNM. Sekitar pukul 22.40 Wita, aparat keamanan memukul mundur mahasiswa di Jalan Raya Pendidikan setelah sebelumnya jalur ini susah ditembus oleh barikade Brimob.

Sebelum berhasil masuk dan menguasai Jalan Raya Pendidikan, barisan kepolisian lebih dulu menembakkan gas air mata ke arah mahasiswa di dalam kampus maupun di luar kampus.

"Jadi delapan orang yang diamankan itu dipulangkan setelah dilakukan sejumlah penyelidikan, dan tidak cukup bukti adanya tindak pidana," terang Lando Sambolangi.

Lando tidak menyebutkan delapan orang yang ditangkap ini dari pihak kelompok massa misterius tersebut yang lebih dulu menyerang, atau dari kelompok mahasiswa.

2. Polisi lakukan tes urine

Demo BBM di Makassar Ricuh, Polisi Tangkap 8 OrangBentrokan terjadi di depan kampus UNM Makassar, Senin (5/9/2022). IDN Times/Dahrul Amri

Setelah dimintai keterangan oleh penyidik Polrestabes Makassar, delapan orang yang sebelumnya ditangkap dari lokasi kampus UNM itu, dipulangkan sebelum 24 jam.

"Dipulangkan sebelum 24 jam, tapi mereka harus membuat pernyataan dan dilakukan test urine dan tidak ada indikasi Narkoba," Lando menjelaskan.

Baca Juga: Demo di Makassar Tolak Harga BBM Naik , Mahasiswa-Polisi Saling Kejar

3. Seorang dari kelompok massa misterius terkena peluru

Demo BBM di Makassar Ricuh, Polisi Tangkap 8 OrangSeorang dari massa misterius terkena anak panah dan senapan angin saat bentrok dengan mahasiswa di kampus UNM, Senin (5/9/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Dalam bentrokan antara mahasiswa dan kelompok misterius di kawasan kampus UNM Makassar, seorang dari kelompok massa misterius dikabarkan terkena panah dan peluru dari senapan angin. 

Korban merupakan remaja yang mengenakan jaket merah, tampak terkena anak panah pada bagian dada. Korban tersebut pun dibopong oleh rekannya dari arah Jalan Raya Pendidikan ke arah Hotel La Macca.

Terkait korban yang dikabarkan luka serius karena terkena peluru dari senapan angin, pihak kepolisian belum mau memberikan keterangan.

Diketahui, hari ini, Selasa (6/9/2022) mahasiswa masih menggelar demonstrasi di sejumlah titik di Makassar. Seperti di Jalan Urip Sumoharjo depan kampus UMI, kantor DPRD Sulsel, depan kampus Unibos, Flyover, depan kampus 1 UIN Alauddin Makassar, dan titik lainnya.

Baca Juga: Demo BBM di Makassar, Demonstran Dibubarkan Paksa Massa Bawa Panah 

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya