Ayah di Makassar Bunuh Diri usai Dilaporkan Perkosa Anak Tiri

Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong

Makassar, IDN Times - Seorang lelaki berusia 59 tahun di Kota Makassar, RF, mengakhiri hidupnya usai dilaporkan memperkosa anak tirinya.

Kejadian bunuh diri terjadi di rumah pelaku, di kompleks perumahan BTP, Tamalanrea, Kamis pagi (8/12/2022). Korban meninggal di perjalanan saat hendak dibawa ke rumah sakit.

"Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat tapi nyawa korban tidak terselamatkan," kata Kepala Humas Polrestabes Makassar, AKP Lando Karua Sambolangi, Jumat (9/12/2022).

Baca Juga: Mahasiswa Bunuh Diri, Unhas Bentuk Tim Pengawas

1. Polisi temukan barang bukti pisau di lokasi

Ayah di Makassar Bunuh Diri usai Dilaporkan Perkosa Anak TiriIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Lando menerangkan, RF ditemukan tak sadarkan diri oleh anak lelakinya dengan kondisi bersimbah darah dan tidak sadarkan diri. Saksi itu langsung melapor ke kantor polisi.

RF disebut berupaya bunuh diri dengan pisau. "Ada barang bukti dua pisau dapur diamankan di dekat korban," kata Lando.

2. Istri korban pergi usai pemerkosaan anaknya terungkap

Ayah di Makassar Bunuh Diri usai Dilaporkan Perkosa Anak TiriIlustrasi. Kasi Humas Polrestabes Makassar AKP Lando dalam ekspos kasus di kantornya, Polrestabes Makassar/Polrestabes Makassar

Lando mengatakan, saat kejadian, istri korban, RU (50) tidak berada di rumah. Dia pergi meninggalkan korban usai pemerkosaan terhadap anaknya terungkap. Konon, pemerkosaan oleh ayah terhadap anak tiri itu sudah terjadi bertahun-tahun.

"Saksi atau istri korban ini sempat telepon korban juga soal perbuatannya terhadap anak tirinya, makanya saksi malu dan takut ke korban dan anak laki-lakinya," ujar Lando.

3. Korban sudah dilaporkan anak tirinya ke polisi

Ayah di Makassar Bunuh Diri usai Dilaporkan Perkosa Anak Tiriilustrasi Pelecehan Seksual (IDN Times/Aditya Pratama)

Lando mengatakan, sebelum kejadian bunuh diri, RF sudah dilaporkan anak tirinya ke polisi. Diduga pelaporan itu ada kaitannya dengan kejadian.

"Memang anak sambung dari korban ini umur 19 tahun, sudah melaporkan dugaan pelecehan itu ke pihak kepolisian, dan saat itu juga anak tirinya sudah ambil pakaian dan pergi dari rumah," ucap Lando.

Depresi bukanlah persoalan sepele. Bila kamu merasakan tendensi untuk melakukan bunuh diri, atau melihat teman atau kerabat yang memperlihatkan tendensi tersebut, amat disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.

Selain itu, terdapat pula beberapa komunitas di Indonesia yang secara swadaya menyediakan layanan konseling sebaya dan support group online yang dapat menjadi alternatif bantuan pencegahan bunuh diri dan memperoleh jejaring komunitas yang dapat membantu untuk gangguan kejiwaan tertentu.

Baca Juga: Kasus Bunuh Diri di Makassar, Psikolog: Tak Boleh Dianggap Enteng

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya