77 Remaja Makassar Ditangkap Pesta Miras, Bebas usai Dijemput Orangtua

Remaja bawa istri ikut pesta minuman keras

Makassar, IDN Times - Suasana haru terlihat di halaman kantor Polrestabes Makassar di Jalan Ahmad Yani, Senin (17/10/2022), saat 77 remaja yang ditangkap karena pesta minuman keras (miras), dijemput langsung orangtuanya.

Tangisan puluhan remaja yang tangkap polisi pada Minggu, 16 Oktober, pecah saat Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto meminta mereka meminta maaf ke orangtua masing-masing.

"Sudah ada orangtua kalian di sini, silakan meminta maaf. Buat janji dengan orangtua kalian untuk tidak mengulangi perbuatan minum-minum (minuman keras) lagi," kata Kombes Budhi kepada para remaja itu.

Sebelumnya, 77 remaja yang di antaranya terdapat 6 remaja perempuan ditangkap polisi di Jalan Inspeksi Kanal, sekitar Pasar Pabaeng-baeng, Tamalate, Makassar saat sedang pesta miras.

1. Remaja bawa istri ikut pesta minuman keras

77 Remaja Makassar Ditangkap Pesta Miras, Bebas usai Dijemput OrangtuaRemaja suami istri saat berlutut mohon maaf ke orangtua setelah diamankan polisi, Senin (17/10/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Pantauan IDN Times Sulsel, momen haru ini terlihat saat seorang ibu yang didekati anak perempuannya bersama suami atau menantunya yang juga diamankan polisi karena ikut pesta minuman keras.

"Kenapa kau bawa anakku minum ballo (minuman keras tradisional), kurang ajar kau. Saya tidak maafkan," ungkap seorang ibu yang dihampiri anak dan menantunya.

"Minta maaf kodong (kasihan), saya tidak akan ulangi lagi, sumpah ma, saya jaga ini istri," jawab lelaki yang berlutut sambil ia memegang dan mencium kaki mertuanya.

"Biar kau janji, kau tahan kakiku tapi saya tidak kasih maaf. Pergi kau sana janji ke polisi dan minta maaf sama Allah tidak ulangi lagi perbuatanmu yang kurang ajar ini, saya tidak maafkan kau," jawab ibu itu.

2. Orangtua kesal dan menampar anaknya

77 Remaja Makassar Ditangkap Pesta Miras, Bebas usai Dijemput OrangtuaKesal, seorang ibu (baju merah) menampar anaknya karena diamankan polisi usai pesta miras. (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Terekam dalam momen haru tersebut, ada beberapa ibu yang tidak tahan dan terpaksa menampar anaknya, karena kesal beberapa kali anaknya harus berurusan dengan pihak kepolisian.

"Sudah berapa kali saya tanya kau, sampai kapan kau mau jadi begini," kata seorang ibu yang tiba-tiba tangannya melayang ke wajah dan bahu anaknya beberapa kali.

"Maafkan saya ma," ucap seorang anak yang hanya tertunduk di hadapan ibunya yang terus layangkan tangan di wajahnya.

"Ingat, ini pokoknya terakhir kali saya ke sini jemput kau. Kau tahu saya, besok itu kalau kau ditangkap jangan kau cari dan bilang namaku, ingat kau," tegas ibu itu.

3. Polisi harap para remaja tidak ulangi perbuatannya

77 Remaja Makassar Ditangkap Pesta Miras, Bebas usai Dijemput OrangtuaKapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto terharu saat dipeluk orangtua dan anak, Senin (17/10/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Puluhan remaja ini juga diberikan sarung dan kopiah, sebagai tanda agar setelah kejadian itu mereka bisa berubah menjadi lebih baik lagi.

Kapolrestabes Budhi mengaku terharu dengan momen itu. Walau begitu, dia tetap mengingatkan puluhan remaja itu untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi dan tidak ikut-ikut berkumpul dan minum-minuman keras dan membuat keonaran.

"Kami ingatkan kepada para anak-anak ini, memang umur mereka ini di atas 17 tahun semua tapi kita masih memberikan mereka kesempatan untuk berubah, kalau mereka ini kedapatan lagi maka kita akan proses hukum sesuai perbuatannya," jelas Budhi.

"Sebelum pulang kami meminta mereka berikrar dan berjanji, buat janji hitam atas putih dan tanda tangan, ada nama-nama mereka semua. Tapi kami berharap anak-anak ini jadi lebih baik lagi," tambahnya.

Baca Juga: Pesta Miras Pemuda di Makassar Berujung Penikaman, Satu Orang Tewas

4. Perwakilan orangtua merasa bersyukur

77 Remaja Makassar Ditangkap Pesta Miras, Bebas usai Dijemput OrangtuaSejumlah remaja yang diamankan polisi meminta maaf dan berlutut di pangkuan orangtua di Polrestabes Makassar, Senin (17/10/2022). (Dahrul Amri/IDN Times Sulsel)

Salah satu perwakilan dari pihak orangtua, Muh. Taufik mengatakan, berterima kasih atas apa yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian dengan mengamankan anak-anak itu yang di dalamnya ada anaknya.

"Saya ini ketua RW di Mamajang, anakku juga ikut diamankan dan saya berterima kasih karena kalau tidak diamankan anak saya mungkin akan berbuat hal-hal yang bisa mencelakai dirinya dan orang lain, ini anak-anak sudah dibina," ungkap Taufik.

Baca Juga: Geng Motor Kembali Marak di Makassar, Mengapa Terus Terjadi?

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya