Sekolah Terdampak Banjir di Sulsel Diminta Liburkan Siswa

Libur tergantung kondisi banjir tiap daerah

Makassar, IDN Times - Banjir yang melanda enam daerah di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) merendam ratusan rumah dan fasilitas publik, termasuk gedung sekolah. Untuk itu, sekolah-sekolah yang terdampak banjir diminta untuk meliburkan siswa mereka. 

Khusus di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel mencatat ada 7 sekolah yang terendam banjir di dua kecamatan, yakni Kecamatan Maritengngae (3 sekolah) dan Kecamatan Watang Pulu sebanyak 4 sekolah.

Sidrap menjadi salah satu dari enam daerah yang banjir sejak Minggu (12/1). Kelima daerah lainnya adalah Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, dan Kota Parepare.

Baca Juga: Korban Banjir di Sulsel Bertambah: Dua Orang Meninggal

1. Banjir, sekolah berisiko bagi siswa

Sekolah Terdampak Banjir di Sulsel Diminta Liburkan SiswaDok. IDN Times/Istimewa

Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel pun kemudian menginstruksikan seluruh kepala sekolah yang gedung sekolahnya terdampak banjir untuk meliburkan siswa.

"Jadi sekolah yang berisiko, kita minta kepala sekolah untuk mengambil antisipasi (meliburkan)," kata Plt Kadis Pendidikan Sulsel Asri Sahrun di Makassar, sebagaimana dikutip dari Antara, Senin (13/1).

2. Disdik minta kepala sekolah perhatikan kondisi siswa korban banjir

Sekolah Terdampak Banjir di Sulsel Diminta Liburkan SiswaIDN Times/Istimewa

Disdik juga segera mengirimkan surat edaran kepada seluruh sekolah yang terkena dampak banjir untuk mengambil antisipasi jika kondisi di daerahnya tidak memungkinkan dilakukan proses belajar-mengajar.

Selain itu, Disdik juga meminta kepada seluruh pihak sekolah yang terdampak banjir agar memperhatikan kondisi siswa-siswanya yang mengalami banjir.

"Mungkin kita sudah edarkan besok (Senin) agar bisa diketahui pihak sekolah yang terkena dampak banjir," sebut dia.

3. Jangka waktu libur tergantung kondisi banjir di sekolah masing-masing

Sekolah Terdampak Banjir di Sulsel Diminta Liburkan SiswaBanjir di Kelurahan Palanro, Kecamtan Mallusetasi, Barru, Minggu (12/1). IDN Times/Istimewa

Mengenai jangka waktu libur yang diberikan, Disdik memberikan kebijakan hal itu tergantung dengan kondisi banjir yang terjadi di masing-masing daerah.

"Jadi kita serahkan ke pihak sekolah jangka waktu libur sampai kapan. Tentu tergantung kondisi di sana (daerah banjir)," ujarnya.

Baca Juga: Banjir Merendam 460 Rumah Warga di Sidrap Sulawesi Selatan

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya