Waspadai Penyebaran Omicron di Makassar, Danny Percepat Vaksinasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto merespons soal varian Omicron yang telah terdeteksi di Indonesia. Hal itu disampaikan Danny usai mengikuti arahan Presiden RI Joko 'Jokowi" Widodo secara virtual, Kamis (16/12/2021).
Dalam pertemuan virtual itu, Presiden Jokowi menginstruksikan terkait bahayanya varian Omicron yang disebut menular lebih cepat. Mengikuti instruksi itu, Danny akan mempercepat vaksinasi di Makassar.
“Makassar sendiri akan segera berbenah termasuk mempercepat vaksinasi,” kata Danny.
1. Melibatkan pegawai percepat vaksinasi
Percepatan vaksinasi itu juga sejalan dengan program Pemkot Makassar yang akan melibatkan semua Laskar Pelangi (honorer) dan PNS Kota Makasar.
“Setiap honorer nanti wajib membawa 10 orang peserta vaksin, 10 di antaranya ada 4 orang lansia. Begitu pula dengan PNS yang wajib membawa 25 orang, per orang peserta vaksin setengahnya wajib lansia,” katanya.
Bukan itu saja, Danny juga akan menggelar vaksin berhadiah di setiap kecamatan untuk menarik minat masyarakat.
“Jadi yang bawa orang vaksin dan peserta vaksin mendapatkan kupon yang akan diundi. Hal ini dilakukan agar vaksin bisa segera mencapai diatas 90 persen,” katanya.
2. Menaati protokol kesehatan
Selain percepatan vaksinasi, kata Danny, varian Omicron juga bisa dicegah dengan tetap mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Masyarakat, kata Danny, sebaiknya tidak berkerumun dulu, apalagi menjelang Natal dan Tahun Baru.
"Sehingga Natal dan Tahun Baru ditiadakan dan dilaksanakan di masing-masing rumah saja," kata Danny.
3. Vaksinasi Makassar capai 79 persen
Adapun capaian vaksinasi di Makassar memang telah mencapai 79 persen. Hingga kini, Pemkot Makassar masih terus menggenjot vaksinasi hingga 100 persen.
Ketika capaian vaksinasi telah mencapai 100 persen, maka herd immunity atau kekebalan kelompok diharapkan telah terbentuk. Dengan begitu, penularan Corona bisa ditekan, termasuk mencegah varian COVID-19 Omicron.