Wanita yang Tebas Ibu Kandung Dites Kejiwaan

Rumah sakit butuh waktu tiga pekan untuk observasi

Makassar, IDN Times - Sarniaty, wanita 39 tahun di Makassar yang menebas ibu kandungnya hingga terluka parah, kini tengah menjalani tes kejiwaan. Tes ini untuk memastikan kondisi kejiwaan pelaku usai melaksanakan aksinya.

Plt Kabid Humas Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Kota Makassar , Sukirman, menerangkan bahwa pelaku di bawa ke rumah sakit tersebut sekitar pukul 01.43 WITA, Rabu (25/9/2024). Pelaku langsung diobservasi di IGD dan kini telah dipindahkan ke ruangan khusus di bangsal perawatan Kenanga.

“Kami hanya melakukan observasi untuk keadaan masalah kejiwaannya apakah betul terindikasi atau tidak,” kata Sukirman, Rabu (25/9/2024).

Baca Juga: Mengamuk, Anak di Makassar Tebas Ibu Kandung

1. Diobservasi selama 2-3 pekan

Wanita yang Tebas Ibu Kandung Dites KejiwaanPolisi menangkap pelaku yang menebas ibu kandungnya sendiri di Makassar, Selasa (24/9/2024)/Istimewa

Sukirman mengungkapkan pelaku tampak gelisah dan gerak-gerik perilakunya juga berubah-ubah. Dalam beberapa menit, dia bisa tiba-tiba tersenyum meski baru saja tampak murung.

Untuk penanganannya, pihak rumah sakit akan observasi sekitar tiga pekan. Pihak rumah sakit juga telah menyiapkan 4 psikiater yang akan mengobservasi kejiwaan pelaku yakni dua dari tim forensik dan dua dari psikologi RSKD Dadi.

“Kebetulan psikiater kami sudah melihat kondisi pelaku. Memang untuk sementara disimpulkan, tapi ini buka keputusan akhir," ucapnya.

2. Ada indikasi mengarah ke ODGJ

Wanita yang Tebas Ibu Kandung Dites KejiwaanIlustrasi tahanan (IDN Times/Putra Gema Pamungkas)

Sukirman pun menegaskan bahwa keputusan akhir terkait pemeriksaan kejiwaan pelaku baru akan diinformasikan dalam 2-3 minggu ke depan. Meski begitu, ada indikasi pelaku merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

“Mungkin perkiraan sementara ini, memang terlihat ada gejala mengarah ke ODGJ tapi itu bukan keputusan akhir, tim kami masih bekerja 2-3 minggu ke depan,” katanya.

3. Polisi dapat informasi soal gangguan kejiwaan pelaku

Wanita yang Tebas Ibu Kandung Dites KejiwaanIlustrasi Gangguan Kejiwaan (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sujana, mengatakan pihaknya menerima informasi bahwa pelaku pernah mengalami gangguan kejiwaan bahkan sempat beberapa kali menjalani pengobatan. Atas informasi itu, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Makassar untuk observasi ke rumah sakit jiwa.

Meski telah mendapatkan informasi dari pihak keluaraga korban dan pelaku, serta warga setempat, pihak kepolisian tetap memerlukan adanya hasil dari rumah sakit terkait keadaan pelaku secara medis. Terlebih saat dimintai keterangan oleh polisi, pelaku mengaku kesal karena telah diminta oleh ibunya untuk mengerjakan pekerjaan rumah.

“Pelaku sendiri kita wawancara, kita ajak ngobrol bahwa pelaku ini kesal disuruh mencuci piring. Dari hal tersebut maka sikap kami ini perlu diobservasi di rumah sakit jiwa untuk mengecek apakah yang bersangkutan bisa bertanggung jawab atau tidak kepada perbuatannya,” kata Devi.

Adapun korban Siti Syamsiah (64) saat ini belum dapat dimintai keterangan karena masih dalam perawatan medis. Korban mengalami luka yang cukup parah akibat tebasan oleh putrinya.

Baca Juga: KPU Makassar Terima Laporan Awal Dana Kampanye Empat Paslon

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya