Varian MU Bisa Dicegah dengan Membatasi Pergerakan

Masyarakat diminta waspadai varian MU dengan taat prokes

Makassar, IDN Times - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mengimbau masyarakat  mewaspadai virus COVID-19 varian baru B.1.621 atau varian MU. Karena meski varian ini belum ditemukan di Indonesia, khususnya Sulsel, namun varian ini telah terdeteksi di sejumlah negara. 

"Saya belum banyak gambaran mengenai MU itu, cuma baru disebutkan bahwa ada varian baru," kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari, saat ditemui di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (8/9/2021).

Varian MU ini dikabarkan telah terdeteksi di lebih dari 40 negara, termasuk di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. Organisasi kesehatan dunia WHO melaporkan bahwa varian MU pertama kali terdeteksi di Kolombia.

Baca Juga: Danny Minta Warga Makassar Waspadai COVID-19 Varian MU

1. Varian baru dibawa dari luar

Varian MU Bisa Dicegah dengan Membatasi PergerakanSejumlah penumpang melewati alat pemindai suhu tubuh yang dipasang di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (26/1/2020). (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Sama seperti varian Delta, Ichsan menyebutkan bahwa varian Mu bisa saja dibawa oleh orang dari luar wilayah. Hal itu bisa terjadi jika pergerakan orang tidak dibatasi, apalagi jika ditambah dengan longgarnya protokol kesehatan.

"Orang yang membawa itu dari luar, sebenarnya pergerakan orang ini," kata Ichsan.

Untuk itu, kata dia, varian Mu sebenarnya bisa dicegah dengan mengutamakan dua hal. Pertama soal pembatasan pergerakan dari luar wilayah dan yang kedua adalah menjalankan protokol kesehatan bersama-sama.

"Bagaimana 2 hal yang sering kami sampaikan semua orang tanpa terkecuali individu membatasi pergerakan, kedua protokol kesehatan kita jalankan dan sama sama mari kita vaksinasi," katanya.

2. Tak ada persiapan khusus

Varian MU Bisa Dicegah dengan Membatasi PergerakanIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Ichsan menegaskan tidak ada persiapan khusus untuk mengantisipasi penularan varian baru tersebut. Pencegahannya masih sama dengan pencegahan varian-varian sebelumnya.

"Terkait dengan Delta juga kemarin sama pendekatan yang kita lakukan untuk MU. Tentu langkah-langkah mitigasi kita harus lakukan," kata Ichsan.

Namun dia mengatakan penanganan COVID-19 saat ini sudah semakin membaik yang didukung ketersediaan oksigen, kapasitas rumah sakit memadai dan kapasitas testing.

"Walaupun belum sesuai dari standar tapi sudah lebih baik dibanding sebelumnya," kata Ichsan.

3. Mencegah gelombang ketiga

Varian MU Bisa Dicegah dengan Membatasi PergerakanIlustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Jika pembatasan pergerakan manusia dan protokol kesehatan longgar, maka akan ada kekhawatiran bahwa virus Corona varian Mu bisa mengundang gelombang ketiga. 

"Saya kira begitu, bisa saja. Kalo 2 hal itu tidak dijalankan protokol kesehatan dan pembatasan pergerakan itu. Saya kira semua bisa terjadi," katanya.

Baca Juga: Luhut Ingatkan Gelombang Ketiga COVID-19, Bisa Muncul Varian Baru

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya