Terima DIPA dan TKDD Tahun 2021, Sulsel Prioritaskan Infrastruktur
Penyerahan DIPA dan TKDD Tahun 2021 kepada Pemprov Sulsel secara virtual, Rabu (25/11/2020). Humas Pemprov Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah, menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Tahun 2021.
DIPA dan TKDD tersebut diserahkan secara virtual oleh Presiden RI Joko "Jokowi" Widodo dari Istana Negara, Rabu (25/11/2020). Jokowi berpesan kepada kementerian dan seluruh kepala daerah agar berhati-hati dalam mengelola keuangan baik APBN maupun APBD.
Nurdin mengatakan belum akan menjelaskan akan fokus ke mana anggaran tersebut dengan alasan karena dirinya belum menerima secara langsung dan hanya melalui virtual.
"Kan penyerahan itu masih virtual. Kita belum lihat. Nanti saya kasih penjelasan setelah saya terima. Tadi kan baru penyerahan simbolis," kata Nurdin di Rujab Gubernur.
1. Mengalami penurunan 41 persen
Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)Pemprov Sulsel menerima sebanyak Rp5,5 triliun. Sementara untuk jumlah keseluruhan 24 kabupaten kota sebanyak Rp30,9 triliun. DIPA Sulsel sendiri mengalami penurunan sebesar 41 persen dari tahun 2020 sekitar Rp52,79 triliun atau berkurang sebanyak Rp21,8 triliun.
Nurdin memastikan akan mengikuti arahan Presiden Jokowi termasuk soal tender dipercepat. "Itu udah siap. Jadi Desember ini kita udah, ide-idenya kan saya udah siapin anggaran cukup besar di perubahan, itu khusus untuk DED 2021. Jadi Desember kita udah bisa lelang. Januari kita udah bisa kontrak," kata Nurdin.
2. Diprioritaskan untuk infrastruktur
Ilustrasi infrastruktur (IDN Times/Arief Rahmat)Meski demikian, Nurdin akan memprioritaskan DIPA 2021 ini untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur seperti Stadion Mattoanging dan pembenahan infrastruktur dasar di pulau-pulau.
"Kebutuhan masyarakat di sana yang mendorong pertumbuhan termasuk kita berharap, nelayan kita sudah mulai siapkan armada yang skala besar dengan teknologi penangkapan lebih baik," kata Nurdin.
Baca Juga: Sulsel Dapat Rp1 Triliun Dana Pemulihan Ekonomi, 65 Persen untuk UMKM
3. Mendorong sektor pertanian, perikanan, dan peternakan
ANTARA FOTO/Dedhez AnggaraDi samping itu, Nurdin juga akan mendorong sektor pertanian, perikanan, dan peternakan. Ketiga sektor ini akan menjadi prioritas karena akan mencetak pundi-pundi.
"Kalau kita lihat saat ini, kondisi kita ini, kemiskinan masih ada di pesisir, di desa. Tentunya harus kita sentuh, di samping kita benahi berbagai infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi kita," lanjut Nurdin.
Saat ditanya apakah anggaran untuk penganganan COVID-19 masih dianggarkan di tahun 2021, Nurdin menyatakan tidak.
"Sekarang kan udah ditangani pusat. Nggak. Itu semua sudah ditangani pusat. Kita sudah mengusulkan penanganan sampai Desember," kata Nurdin.
Baca Juga: Penurunan Suku Bunga BI Diharapkan Jadi Stimulus Ekonomi Sulsel
