Sudirman Gelisah Pusat Perbelanjaan di Makassar Dipadati Pengunjung

Pemerintah seolah tak punya langkah antisipasi kerumunan

Makassar, IDN Times - Menjelang Idulfitri 1442 Hijriah, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengimbau masyarakat di daerahnya untuk menghindari pusat-pusat perbelanjaan. Sebab hal itu dikhawatirkan memunculkan klaster baru penyebaran COVID-19.

Pernyataan Sudirman itu merespons aktivitas warga yang mulai memadati pusat-pusat perbelanjaan, utamanya di Kota Makassar. Tak sedikit warga yang mengabaikan protokol kesehatan, meskipun masih dalam masa pandemik COVID-19.

"Sekarang kita bisa lihat, masyarakat sudah mulai memadati pusat-pusat perbelanjaan untuk beli baju baru dan keperluan lebaran," kata Sudirman dalam siaran persnya, Minggu, (2/5/2021).

1. Masyarakat diminta tidak abaikan pandemik COVID-19

Sudirman Gelisah Pusat Perbelanjaan di Makassar Dipadati PengunjungIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Dia mengatakan, masyarakat tidak boleh abai di tengah pandemik COVID-19. Menurutnya, warga tak seharusnya berdesak-desakan tanpa menjaga jarak, apalagi tanpa memakai masker. 

Dia pun mengimbau masyarakat supaya tidak berkerumun dan memadati pusat perbelanjaan. "Kondisi sekarang sangat mengkhawatirkan," ujarnya.

2. Pemprov akan bahas mengenai penertiban di pusat perbelanjaan

Sudirman Gelisah Pusat Perbelanjaan di Makassar Dipadati PengunjungIlustrasi Mal di Jakarta (IDN Times/Anata)

Karena itu, Sudirman mengaku akan segera membahas penanganan kerumunan bersama seluruh pihak terkait. Dia juga akan memanggil Pemerintah Kota Makassar beserta pengelola pusat-pusat perbelanjaan untuk mencari solusi.

"Kita akan segera melakukan rapat dengan semua stakeholder. Kita cari solusinya bersama-sama," katanya.

Baca Juga: Tito Sebut Sudirman Segera Jadi Gubernur Sulsel

3. Masyarakat diminta patuhi protokol kesehatan

Sudirman Gelisah Pusat Perbelanjaan di Makassar Dipadati PengunjungWarga melintas di dekat mural bergambar simbol orang berdoa menggunakan masker yang mewakili umat beragama di Indonesia di kawasan Juanda, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (18/6/2020) (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

Di sisi lain, pemerintah juga telah mengeluarkan aturan dilarang mudik sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19. 

Karena itu, Sudirman menekankan supaya kebijakan itu harus didukung dengan upaya lain, termasuk mengatasi serangkaian kebiasaan masyarakat menjelang Idulfitri seperti berbelanja di pusat perbelanjaan.

"Masyarakat harus terus diberi pemahaman bahwa COVID-19 itu masih ada. Mereka harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumuman, hingga membatasi mobilitas," kata Sudirman.

Baca Juga: Pemkot Makassar Bentuk Satgas Raika, Bertugas Mengurai Kerumunan

Topik:

  • Irwan Idris

Berita Terkini Lainnya